Mohon tunggu...
Uswatul Fitriyah Osadi
Uswatul Fitriyah Osadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Instagram @pesan.us

I'm happy, hurting and healing at the same time..

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Apa Warnamu di Kampus?

28 April 2018   14:00 Diperbarui: 28 April 2018   13:59 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kehidupan perkuliah akan selalu menjadi pengalaman hidup yang unik bagi mereka yang pernah mengalaminya. Banyak pengalaman yang mengajarkan kedewasan bagi para remaja yang masih baru menginjak bangku perkulihan dan begitu pula belajar bersosial dikehidupannya. Di Perguruan tinggi kita akan bertemu banyak tipe orang, baik mahasiswa maupun dosen, dengan berbagai macam latar belakang seperti ras dan sifat-sifat yang berbeda. Di Perguruan tinggi pula kita akan menemui berbagai macam peluang yang luar biasa, serta menghadapi tantangan hidup dan proses belajar yang tidak mudah.

Seseorang yang memiliki predikat menjadi mahasiswa adalah suatu kebanggaan bagi sebagian orang, terlebih lagi jika mahasiswa tersebut telah terdaftar di Perguruan Tinggi Favorit atau Perguruan Tinggi Negeri. Dengan julukan mahasiswa sebagai Agent Of Change, mahasiswa adalah tulang punggung bangsa dimasa depan, mahasiswa diharapkan mampu menjadi manusia-manusia tangguh yang memiliki kemampuan, merubah kehidupan bangsaini dan berakhlak mulia yang nantinya dapat menggantikan generasi-generasi sebelumnya di pemerintahan, perekonomian, pendidikan dan lain sebagainya. 

Meskipun demikian, menjadi seorang mahasiswa sangatlah tidak mudah, menjadi mahasiswa bukan lagi seperti menjadi siswa dibangku sekolah tetapi menjadi mahasiswa sangatlah rumit dan pusing. Mahasiswa akan sering dikejar dengan tugas dead-line yang menumpuk, belum lagi menghadapi dosen killer yang bisa kapan saja akan menteror kehidupan para mahasiswa, dan masih banyak lagi hal yang menakutkan yang bisa diijumpai didalam perkuliahan. Tidak lagi memikirkan menjadi mahasiswa yang berprestasi, untuk bisa melanjutkan skripsi dengan mudah dan wisuda tepat waktu saja sudah bersyukur.

Tetapi, mahasiswa zaman sekarang justru terkesan acuh tak acuh dan cuek terhadap lingkungan di sekitar, kurangnya bersosial terhdapat hal-hal yang mengyangkut kegiatan diperkuliahan. Mereka malah asyik nongkrong di kantin, sering menitipkan absen dengan temannya atau bahasanya TA (Titip Absen), dan masih banyak lagi hal-hal konyol dari mahasiswa yang dapat merugikan dirinya sendiri. Setelah menghabiskan banyak waktu dibangku perkulihan, kita mulai bisa memetakan tipe, jenis, dan karakteristik mahasiswa yang kebanyakan kita ketemui, antara lain :

Mahasiswa Kupu-Kupu : Kuliah pulang -- kuliah pulang. Yang artinya kegiatan mahasiswa ini sehari-hari adalah kuliah, kemudian selesai kuliah langsung pulang ke rumah. Bukan berarti mahasiswa ini kurang kesibukan, tetapi bisa jadi karena sumber kesibukannya memang ada di rumah. Entah itu mengurus orangtua, menjalankan bisnisnya dari rumah ataupun kesibukan lainnya. Biasanya tipe mahasiswa ini lebih mendahulukan keluarga dan selalu tidak nyaman berada dibangku perkulihan.

  • Mahasiswa Kura-Kura : Kuliah rapat -- kuliah rapat. Pada tipe ini banyak sekali mahasiswa kura-kura ini di kampus. Mereka sangat sibuk dengan kehidupan rapat kerja atau rapat koordinasi di luar jam kuliah mereka,sehingga jarang sekali mereka ada waktu utuk nongkrong atau ke cafe sekedar bermain dengan mahasiswa sebaya tetapi dengan rapat ini kebanyakan mahasiswa menjalankannya dengan nongki (nongkrong ngopi). Rapatnya juga, baik itu untuk keperluan akademis, organisasi, unit kegiatan mahasiswa, event, proyek dan lain sebagainya. Tipe mahasiswa ini sangat memiliki jalan pikiran yang kritis.
  • Mahasiswa Kunang-Kunang : Kuliah nangkring -- kuliah nangkring. Dengan banyaknya tempat buat nangkring untuk mahasiswa, mulai dari warteg, warkop, pinggir jalan dengan abang-abang jualan pentol sampai taman kota dengan WiFi gratis. Semua tempat itu digunakan untuk sekedar duduk, minum kopi, makan jajan bersama, kita akan menemukan banyak tempat nangkring yang dijadikan basecamp para mahasiswa tipe ini. Mahasiswa tipe ini lebih mengutamakan nangking bersama daripada tugas deadline yang menumpuk, dari tipe ini kita juga bisa belajar perasaan santai dari mahasiswa jenis ini.
  • Mahasiswa Kuda-Kuda : Kuliah dagang-kuliah dagang : Mahasiswa tipe ini lebih jeli membaca peluang bisnis dan memiliki kemampuan kecerdasan linguistik yang tinggi. Biasanya mahasiswa ini menawarkan jualannya diberbagai kesempatan, termasuk saat berteman dengannya dimedia sosial, dikelas atau dikomunitas dan organisasi.
  • Mahasiswa Petani : Kenapa dibelakang mahasiswa petani, karena mahasiswa tipe ini akan datang lebih awal untuk booking tempat duduk teman-temannya. Kabanyakan mahasiswa tipe ini memiliki squard dikelasnya.
  • Mahasiswa IP : Mahasiswa yang anti sama nilai B, sekali dapat nilai B langsung guling - guling ditanah dan galau 7 turunan. Mahasiswa tipe ini akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan IP atau nilai yang sempurna meskipun itu nyawa atau persahabatan menjadi taruhannya. Belajarlah dari mahasiswa ini karena teguh dan tekun dalam mencapai tujuan.

"Mahasiswa adalah Aset Berharga untuk Bangsa"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun