Mohon tunggu...
Usamah Zaki
Usamah Zaki Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Teknik Kimia ITB. Mencari perjalanan yang menyenangkan dan membawa hikmah besar. sedang menekuni bidang kemasyarakatan dan social enterprise.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Sumba Iconic Island: Meyulut Semangat Pengembangan Energi Tebarukan

5 April 2017   00:01 Diperbarui: 5 April 2017   08:00 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Namanya juga ikonik, suatu percontohan yang akan disalin kepada daerah-daerah lain. Sumba terletak di provinsi Nusa Tenggara Timur dengan luas daerah 10710 km2. Pulau Sumba dikenal memiliki potensi flora dan fauna yang sangat besar. Terdapat spesies yang merupakan gabungan flora fauna indonesia-australia. Selain itu, potensi energi terbarukan di pulau Sumba juga dinilai sangat tinggi. Studi potensi dilakukan oleh Bank Pembangunan Asia, mengidentifikasi terdapat 300 lokasi aliran air yang dapat dikembangkan sebagai lokasi mini grid dengan biaya rendah. Selain itu potensi angin dinilai dapat mencapai 10 MW dan matahari sebanyak 5 kWh/m2/ hari.

Potensi tersebut menarik minat beberapa kelembagaan asing seperti HIVOS, Asian Development Bank,dan Norwegian Embassy untuk mengembangkan Sumba menjadi 100% energi terbarukan. Lembaga tersebut bekerja sama dengan PLN, kementrian ESDM, dan pemerintah daerah merancang program memanfaatkan energi terbarukan yang ada. Peningkatan energi dalam bentuk listrik dinilai paling krusial, mengingat rasio elektrifikasi di pulau Sumba hanya 24,55% di tahun 2010(BPS, 2010). Selain itu listrik yang ada disana bergantung pada BBM dengan prosentase pemakaian 85%. Padahal BBM di daerah tersebut di bawa dari daerah lain, sehingga memberikan harga yang mahal dibandingkan Jawa. Listrik dihasilkan dari pemanfaatan aliran sungai, matahari, angin, tumbuhan bioenergi, dan biogas.

Sampai tahun 2016 kemarin, rasio elektrifikasi di Pulau Sumba meningkat menjadi 40% dan semua penambahan memanfaatkan energi terbarukan yang tersedia. Harapannya pada akhirnya dapat menjadikan Sumba 100% renewable energy di tahun 2035. Selain program berbasis energi listrik, terdapat pula pelatihan-pelatihan terkait pengembangan pertanian dan perkebunan.

Percontohan Sumba sebagai pulau berbasis energi terbarukan patut ditiru dan diperbanyak di berbagai lokasi di Indonesia. Begitu banyak daerah-daerah yang belum mendapatkan pembangunan yang merata dan berkeadilan. Bandingkan dengan rasio elektrifikasi negara berkembang lainnya seperti Thailand yag mencapai 98% dan brazil mencapai 90%, Indonesia hanya mencapai 84%. Pemerintah harus lebih proaktif untuk menggencarkan energi terbarukan, terutama untuk daerah yang memang sulit akses energi bahan bakar cair maupun listrik. Apabila skema PLN memang kurang bisa menjangkau tempat-tempat terpencil tersebut, maka sepatutnya diberikan pada pengusaha atau sosiopreneur muda dalam menyediakan kebutuhan energi lokal sekaligus meningkatkan nilai ekonomi dari potensi suatu daerah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun