Mohon tunggu...
Ismail Marzuki
Ismail Marzuki Mohon Tunggu... Dosen - Hidup ini layaknya cermin, apa yang kita lalukan itulah yang nampak atau kita hasilkan

Memiliki banyak teman adalah kebahagiaan yang tak terkira. Senyum selalu dalam menjalani hidup akan memberi makna yang membekas dalam tiap bait hari-hari

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dosen Itu Ngapain di Kelas?

13 Mei 2023   14:12 Diperbarui: 13 Mei 2023   14:57 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dosen sering mendapatkan streotipe dengan orang yang ceramah di depan kelas dari mulainya perkuliahan sampai perkuliahan itu berakhir. Streotipe ini boleh jadi benar adanya, karena kebanyakan dari dosen ceramah berjam-jam lamanya di depan kelas.

Bila hal demikian terjadi, bukan mahasiswanya yang pintar tetapi dosennya. Ceramah selama berjam-jam bukan membuat mahasiswa tambah pintar, namun merasakan kebosanan, karena dijejal dengan informasi-informasi yang sulit dipahami.

Hasil penelitian membuktikan bahwa, kemampuan seseorang dalam mendengarkan ceramah hanya berkisar 10 menit saja. Setelah itu, akan sulit menjaga fokus.

Lalu, apa yang mesti dilakukan oleh dosen bersama mahasiswanya?

Dosen harus berprinsip menjadi fasilitator bagi mahasiswanya. Karena saya seorang dosen, saya mengatakan kepada mahasiswa, bahwa saya bertugas sebagai fasilitator. Biasanya saya menggunakan model pembelajaran berbasis projek, sehingga bentuk-bentuk fasilitas yang saya berikan kepada mahasiswa adalah membimbing mereka merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, dan meningkatkan proyek mereka.

Lalu konten mata kuliahnya di mana? Konten mata kuliah biasanya saya hubungkan dengan proyek mereka. Proyek yang mereka lakukan pada dasarnya untuk memenuhi tugas tidak terstruktur yaitu 60 menit per minggu jika bobotnya 1 SKS. Jika dosen mendapatkan 1 SKS maka sama dengan 170/minggu yaitu 50 tatap muka, 60 menit tugas terstruktur, dan 60 menit tugas tidak terstruktur.  Sehingga tugas dosen adalah memberikan fasilitas terbaiknya untuk memenuhi hak mahasiswa.

Dosen yang mengajarkan mahasiswanya membuat proyek berarti melatih mahasiswa menyelesaikan masalah masyarakat sejak di bangku kuliah. Ini dapat dilakukan bersama mahasiswa, tidak hanya melalui mata kuliah PPL atau KKN, tetapi bisa dilakukan dalam setiap mata kuliah yang diajarkan.

Berdasarkan pengalaman saya, mahasiswa akan sangat semangat diajak untuk membuat proyek tertentu. Kegiatan seperti ini tidak hanya menambah hard skill mereka, namun dapat menambah soft skil mereka, seperti; kemampuan berkomunikasi, berkolaborasi, bekerja sama dan kemampuan lainnya. Kuncinya adalah bagaimana usaha dosen untuk memfasilitasi mahasiswa sesuai dengan kemampuan mereka.

Kebetulan saya mengajar di Papua, ternyata mahasiswa Papua yang selama ini  dianggap malas belajar, susah paham, literasinya rendah dan lain sebagainya. Ternyata sangat antusias dan hasilnya melebihi ekspektasi. Semua bergantung pada bentuk fasilitas yang kita berikan pada mereka.

Saya menyimpulkan bahwa, tugas dosen tidak hanya menyampaikan apa saja yang sudah dipahami dan dikuasai. Namun lebih dari itu, mencoba memahami apa yang paling dibutuhkan di masyarakat, sehingga bisa mengelola pembelajaran dengan baik dan dapat menjawab permasalahan di masyarakat.

Sorong, Papua Barat Daya, 13 Mei 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun