Mohon tunggu...
Ismail Marzuki
Ismail Marzuki Mohon Tunggu... Dosen - Hidup ini layaknya cermin, apa yang kita lalukan itulah yang nampak atau kita hasilkan

Memiliki banyak teman adalah kebahagiaan yang tak terkira. Senyum selalu dalam menjalani hidup akan memberi makna yang membekas dalam tiap bait hari-hari

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Monolog Hati

13 Agustus 2020   16:33 Diperbarui: 13 Agustus 2020   16:35 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lamat kutatap dan amati dalam kebaruanku menjadi teman

Kau perkasa dalam takdirmu menjadi perempuan

Kau rengkuh jauh untuk mengabdikan diri pada keluarga

Hingga kau tak mengenal lagi kebahagiaan yang harus kau miliki

Tak sedikit dalam hari-harimu harus menelan pahit untuk lain dari dirimu

Meski kau harus tersayat-sayat setiap saat dan bertempur dengan waktu

Kembali ku tatap dirimu yang sederhana dari hakikat perempuanmu

Meyakinkanku atas segala kekuatan tak mesti berpihak pada laki-laki saja

Kau telah kuat dalam mengayuh kehidupan

Sampai kau terbuang dan terasing dalam keramaian kebahagiaan

Ku tatap kembali dalam lamunan mataku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun