Mohon tunggu...
urwah alwutsqo
urwah alwutsqo Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa baruu

Selanjutnya

Tutup

Film

Kekayaan Bukan Segalanya, tetapi dengan Kekayaan Masalah Dapat Berjalan Lancar

27 November 2022   21:51 Diperbarui: 27 November 2022   22:38 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Dalam hidup di dunia kita bukan lah seorang yang dapat hidup sendiri tanpa bantuan maupun tanpa hadir nya orang lain. Bukan pula seorang yang selalu membutuhkan peran orang lain dalam kehidupan sehari hari. Yang harus di sadari adalah bahwa manusia merupakan makhluk individu sekaligus makhluk sosial yang kedua nya harus seimbang dalam kehidupan. Tidak hanya sosial individu yang harus seimbang dalam kehidupan, melainkan kondisi ekonomi juga merupakan hal yang sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia.

Melihat dari film berjudul Gifted yang rilis pada tahun 2017 silam, film yang menceritakan tentang perebutan hak asuh Mary yang merupakan seorang anak perempuan yang memiliki kejeniusan di atas rata rata anak pada usia nya, yang merupakan keturunan dari Ibu nya yang tewas bunuh diri. 

Frank yang merupakan paman dari Mary merawat Mary sejak lahir di piggiran Florida hingga berusia tujuh tahun, yang kemudian memutuskan untuk menyekolahkan Mary di sekolah dasar dengan pertimbangan agar Mary memiliki teman bermain seusia nya.

Tetapi keputusan Frank untuk menyekolahkan Mary di sekolah dasar menarik perhatian kepala sekolah untuk menyekolahkan Mary ke sekolah di level lebih atas karena kejeniusan Mary. Yang tentu saja ditolak oleh Frank, berita tentang Mary yang bersekolah di sekolah dasar di dengar oleh Frank Evelyn yang merupakan nenek dari pihak ibu Mary yang mencari cari Mary sejak lama. 

Selanjutnya yang terjadi adalah kedatangan Evelyn ke tempat tinggal Frank yang meminta Mary untuk di asuh nya di tempat tinggal nya. Frank yang merupakan paman yang merawat Mary sejak lahir sangat mempertahankan Mary karna tidak ingin Mary bernasib sama seperti ibu nya yang bunuh diri akibat keegoisan Evelyn di masa lalu.

Ternyata kasus hak asuh ini terbawa hingga meja hijau yang merupakan sebab dari Evelyn yang sangat menginginkan hak asuh Mary yang diharapkan mampu meneruskan perjuangan Ibu nya yang belum selesai di masa lalu. 

Tentunya Evelyn yang memiliki banyak harta lebih memiliki kuasa untuk menyewa pengacara yang lebih baik dan akhirnya persidangan tidak menemukan siapa yang berhak mengasuh Mary secara resmi, keputusan akhir persidangan merupakan Mary diberikan kepada orang tua angkat yang telah di tentukan. Tentu nya hal ini merupakan kesdihan yang luar biasa bagi Mary dan Frank yang sudah bersama selama tujuh tahun.

Tetapi hal itu tidak berjalan lama karena Frank mengetahui bahwa orang tua angkat Mary membuang kucing kesayangan Mary yang menyebabkan Mary semakin sedih. Frank segera mendatangi kediaman orang tua angkat Mary yang ternyata evelyn juga ada disana untuk memberi pengajaran pelajaran khuhus bagi Mary. 

Frank segera membawa Mary untuk Kembali yang sebelum nya ada penolakan terlebih dahulu dari Mary karna marah kenapa Frank sempat meninggalkan nya kemarin. Frank tidak lupa memberikan hasil kerja ibu Mary yang sebenarnya sudah selesai sebelum dia bunuh diri, hanya saja dia tidak ingin memberikan nya kepada Evelyn.

Pertengkaran ini pun selesai dengan keputusan akhir Mary diasuh Kembali oleh Frank tetapi tetap menempuh pendidikan di perguruan tinggi dan menjalani sisa hari dengan bermain Bersama teman teman seusianya. Dapat di lihat pada awal cerita bahwa Evelyn dengan mudah menyewa pengacara dengan kualitas yang bagus karena dia memiliki uang, dan Evelyn memiliki bantahan yang kuat mengapa Mary harus tinggal dengan nya karena faktor ekonomi yang dimiliki Frank dalam mengasuh Mary tidak layak di mata Evelyn.

             

               

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun