Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Bagaimana Memperlakukan Anak yang Introvert?

3 Februari 2023   11:21 Diperbarui: 3 Februari 2023   11:41 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi anak yang introvert/sumber: newsweek

Kata "introvert" dan "extrovert" makin sering kita dengar, karena mulai banyak yang membahasnya atau membicarakannya. Namun sepertinya masih sering disalahpahami dengan menyiratkan kedua istilah itu untuk menunjuk seseorang itu pemalu atau supel. Padahal, esensi sebenarnya di balik anak-anak introvert versus ekstrovert mengacu pada kecenderungan kepribadian mereka, terutama bagaimana mereka menggunakan energi mereka.

Perlu dipahami bahwa seorang anak akan terus belajar -- selama pertumbuhan mereka -- memahami diri mereka sendiri dan lingkungan mereka. Meskipun terlihat seorang anak memiliki kecenderungan introvert atau ekstrovert, penting untuk tidak melabeli mereka. Saat mereka tumbuh, preferensi mereka mungkin (dan akan) berubah.

Baca juga: Anak Panah

Introvert berasal dari bahasa Latin 'intro' (ke dalam,) dan 'vertere' (berputar). Secara harfiah Introvert (sebagai kata kerja) berarti "melipat ke dalam", atau "berbalik ke dalam".

Bagaimana saya tahu jika anak saya introvert?

Kalau Anda melihat anak Anda pendiam. Alih-alih terjun untuk bermain, dia lebih suka mundur dan menonton anak-anak lain bermain. Dia berbicara kepada Anda secara tiba-tiba---terkadang dia mengoceh, bercerita kepada Anda, tetapi di lain waktu, dia diam, sementara Anda tidak tahu apa yang sedang dipikirkan di dalam kepalanya. Dia menghabiskan lebih banyak waktu untuk menyendiri di kamar tidurnya. Lalu, jika guru di sekolahnya mengatakan kepada Anda bahwa berharap anak Anda lebih banyak berpartisipasi di kelas.

Bukan hal yang aneh kalau ada orang tua yang ekstrovert sangat mengkhawatirkan anak-anak mereka yang introvert. Bahkan kemudian bertanya-tanya apakah perilaku anak-anak mereka itu normal (secara mental dan emosional). Tentu saja itu bukan sesuatu yang tidak normal -- lantas dikhawatirkan. Mereka berperilaku seperti itu karena temperamen bawaan mereka. Semakin Anda merangkul sifat introvert alami mereka, anak Anda akan semakin bahagia.

Cara merawat anak introvert Anda

Ketahuilah bahwa tidak ada yang aneh atau aib menjadi seorang introvert, atau memiliki anak yang introvert.

1.  Introvert bukanlah minoritas. Menurut sebuah penelitian, 30-50 persen dari penduduk AS adalah orang-orang bertipe introvert. Beberapa pemimpin, artis, dan pengusaha sukses, seperti Bill Gates, Emma Watson, Warren Buffett, Courteney Cox, Christina Aguilera, J.K. Rowling, Abraham Lincoln, Ibu Teresa, dan Mahatma Gandhi, adalah orang-orang introvert.

2.  Pahami bahwa temperamen anak Anda disebabkan oleh hal-hal yang bersifat biologis. Menurut Dr. Marti Olsen Laney, penulis The Hidden Gifts of the Introvert Child, 'temperamen anak-anak adalah bawaan (walaupun orang tua memainkan peran penting dalam memelihara temperamen itu).'

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun