Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bekerja Bukan untuk Mencari Rezeki

4 Maret 2022   16:43 Diperbarui: 4 Maret 2022   16:50 568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kalau rezeki sudah ditakar dan takkan tertukar.

Kalau setiap orang sudah punya jatah rezekinya.

Kenapa kita harus bekerja atau berjualan?"

Kalimat di atas mungkin pernah Anda baca atau dengar. Sebagian dari kita mungkin banyak juga yang setuju dengan kalimat tersebut, dalam arti mempertanyakan hal yang sama.

Rezeki dan bekerja, atau ikhtiar, dua kata yang menjadi inti dari pertanyaan kita. Dua hal yang akan saya jelaskan juga melalui tulisan ini.

Pertama saya akan menukil sebuah hadis yang diriwayatkan Ibnu Mas'ud. Hadis tentang proses terjadinya janin di dalam rahim seorang ibu. Di ujung hadis ada kalimat begini, "kemudian diutus kepadanya (janin) seorang malaikat, lalu ditiupkan padanya ruh dan dia diperintahkan untuk menetapkan empat perkara: rezekinya, ajalnya, amalnya, dan celaka atau bahagianya."

Hadis di atas ada di kitab Sahih Bukhari nomor 6594 dan di Sahih Muslim nomor 2643.

Jelas ya, 4 hal sudah default dalam hidup kita.

Rezeki, hal yang kita bicarakan, termasuk dalam keempat hal yang ditetapkan itu. ini menjelaskan pula bahwa saat rezeki kita sudah habis jatahnya, saat itulah hidup kita di dunia ini berakhir. Jatah hidup kita berakhir.

Masalahnya adalah rezeki itu seperti halnya kematian, sesuatu yang pasti tetapi misterius. Mati itu pasti, tapi misteri bagi kita; kapan, di mana, sedang apa, atau sedang bagaimana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun