Sebagaimana Kita ketahui, ada lima jenis makhluk hidup yang diciptakan Allah swt untuk mengisi dunia ini. Yaitu, Malaikat, Manusia, Jin, Binatang dan tumbuhan.
Di antara yang lima itu, yang mendapat kewajiban beribadah adalah manusia dan jin. Sebagaimana dijelaskan dalam surat az-Zariyat ayat 56.
"Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar beribadah-Ku."
Kesamaan jin dan manusia bukan hanya dalam menerima tugas untuk beribadah. Namun, jin dan manusia itu makhluk yang sama. Perbedaannya hanya satu, yaitu jin makhluk ghaib (tidak bisa dilihat).
Sehingga dalam segala aktivitas kehidupannya, jin sama dengan manusia. Dia pun makan, minum, punya perasaan; cinta, benci, rindu, sayang, marah, atau sedih, bahkan birahi. Begitu juga, jin bisa mati dan dilahirkan. Jadi di antara sesama jin pun terjadi perkawinan.
Dalam buku Dialog dengan Jin Muslim, jin yang diajak berdialog menjelaskan, "Malam pengantin bagi jin sama saja maknanya dengan malam pengantin bagi manusia. Jin laki-laki berdua-duaan dengan jin perempuan. Pengantin perempuan menyerahkan keperawanannya sebagai bukti kegadisannya."
Tentu saja juga sama jin juga bisa hamil dan melahirkan. Perbedaannya, masa kehamilan jin bisa sampai lima belas bulan. Dalam satu kehamilan, Rahim jin perempuan bisa berisi tujuh sampai sembilal janin. Bahkan bisa juga sampai dua belas janin.
Sebagaimana manusia, jin pun sama tumbuh dari bayi beranjak dewasa dan tua. Bahkan dalam kehidupan jin pun ada sekolah (sarana pendidikan) sebagaimana dalam kehidupan manusia.
Lalu apa itu iblis, yang tidak mati sampai hari kiamat? (Iblis diberi kesempatan oleh Allah Swt untuk hidup sampai kiamat, baca selengkapnya di sini)
Iblis adalah salah satu jenis dari jin (mungkin semacam spesies). Ini dijelaskan dalah surat al-Kahfi ayat 50,
"... dia adalah dari (golongan) jin maka dia mendurhakai perintah Tuhannya,"