Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Freelancer - Pensiunan yang ingin terus menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berusaha menuliskan apa saja yang bermanfaat, untuk sendiri, semoga juga untuk yang lain

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Horreeee...... Seribu Kurang Satu!

22 Januari 2021   09:54 Diperbarui: 22 Januari 2021   10:12 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mencapai sesuatu yang ditargetkan selalu menyenangkan, walaupun bagi orang lain sesuatu yang ditargetkan itu bukan apa-apa, hanya masalah sepele.

Menyenangkan, karena dalam meraihnya ada yang dilakukan, ada usaha. Ada rasa bagi yang mengejarnya, mungkin saja menegangkan, mengasyikan atau malah menyedihkan.

Dua hari yang lalu saya menulis tentang seorang penulis di Kompasiana yang mengejar target titel Fanatik. Di mana untuk meraih titel Fanatik dia harus meraih poin 50.000.

Membaca tulisan itu, saya jadi merasa kecil. Soalnya saya lagi ngejar poin ke-1.000.

Tapi, saat saya menulis itu di kolom komentar tulisannya, dia membalas, katanya dia pun dulu mengejar target poin seribu.

Saya ingin membuat kenang-kenangan ketika poin saya mencapai 1.000.

Saya ingin men-screen shoot-nya

Saat dua hari yang lalu itu poin saya masih 969, kurang 31 untuk mencapai 1.000.

Oiya, saya belum tahu sampai sekarang, penambahan poin di Kompasiana itu bagaimana. Dengan menambah artikel, memberi rating atau komentar pada tulisan orang lain, atau apa?

Jadi, saya coba saja semuanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun