Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Freelancer - Pensiunan yang ingin terus menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berusaha menuliskan apa saja yang bermanfaat, untuk sendiri, semoga juga untuk yang lain

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pay It Forward

2 Januari 2021   10:18 Diperbarui: 2 Januari 2021   10:21 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pay it Forward/indiegogo.com

Salah satu kalam Allah Swt yang selalu menginspirasi saya dalam melakukan suatu aktivitas adalah, 'Hal Jazaa al-Ihsaani illa al-Ihsaanu'. Makna dari kalimat itu adalah, 'tidak ada balasan untuk sebuah kebaikan, kecuali kebaikan lagi'.

Kalam Allah yang terdapat di dalam ayat ke-60 surat ar-Rahman bahkan saya jadikan tagline di profil Whatsapp saya.

Ini kalam Allah Swt, berarti ini janji Allah Swt, bahwa kalau kita berbuat baik. Maka kita akan mendapatkan balasan kebaikan lagi. Balasan kebaikan itu bisa saat itu juga, sesaat setelah kita melakukan suatu kebaikan. Namun, bisa saja balasan kebaikan itu baru kita dapatkan sepekan, sebulan atau bahkan setahun kemudian.

Ingat! Ini janji Allah Swt, dan Allah Swt tidak pernah mengingkari janjinya.

Lalu, apa hubungannya dengan judul tulisan ini?

Pay It Forward adalah judul sebuah film lawas (produksi tahun 2000). Saya baru menontonnya belum lama ini (padahal sudah lama tersimpan di HD). Film yang menarik untuk ditonton, ceritanya inspiratif.

Film ini mengisahkan tentang seorang guru IPS di sebuah sekolah menengah yang memberi tugas pada murid-muridnya. Yang menarik, tugasnya itu bukan tentang pelajaran IPS, tetapi perintah untuk mencari ide.

Untuk tugasnya itu, sang guru menulis di papan tulis, "Think of an idea to change our world -- and put it into ACTION'.

Sepekan kemudian, setiap murid diharuskan mempresentasikan idenya di depan kelas. Macam-macam ide mereka. Namun, yang menarik adalah ide yang dikemukakan seorang bocah laki-laki bernama Trevor McKinney.

Saat mempresentasikan idenya ini, si Trevor membuat ilustrasi di papan tulis. Dia membuat sebuah lingkaran, kemudian dari lingkaran itu digambar 3 anak panah menuju gambar lingkaran lagi. Dari lingkaran tersebut digambar lagi 3 anak panah menuju lingkaran lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun