Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Freelancer - Pensiunan yang ingin terus menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berusaha menuliskan apa saja yang bermanfaat, untuk sendiri, semoga juga untuk yang lain

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

3 Sunnah dalam Kehidupan

9 Juli 2020   15:18 Diperbarui: 9 Juli 2020   15:30 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

3 SUNNAH DALAM KEHIDUPAN

*Sunnah = Hukum Alam

Dalam kehidupan di dunia, selain ada aturan tertulis berupa Al-Quran, firman Allah swt dan aturan-aturan yang dibuat manusia untuk mengatur kehidupannya, ada juga aturan yang tidak tertulis, atau sering disebut juga hukum alam, yang dalam istilah Islam dikenal dengan sunnah (sunnatullah).

Ketiga hukum alam itu adalah: Hukum Berkompetisi (Sunnah Tanafus), Hukum Tolak Menolak (Sunnah Tadafu'), dan Hukum Pergiliran (Sunnatut Tadawul).

Hukum Berkompetisi (Sunnah Tanafus)

Kalau kita perhatikan dengan cermat, tidak ada kehidupan di dunia ini yang bebas dari kompetisi. Ilmu pengetahuan modern telah mengajarkan kepada kita bahwa pada semua makhluk, apakah itu tumbuhan, hewan, atau manusia berlaku hukum the survival of the fittest atau siapa yang kuat maka ialah yang akan bertahan.

Di Afrika sana, setiap pagi singa-singa berpikir, bagaimana caranya berlari lebih cepat dari rusa, supaya hari itu dia dapat makan dan tidak mati kelaparan.

Sementara si rusa pun sama berpikir, bagaimana caranya berlari lebih cepat dari singa, supaya hari itu dia tidak jadi santapan singa.

Dalam kehidupan manusia, kompetisi ini lebih terasa. Ya iya lah ... kan kita manusia, jadi terasa. Ada kompetisi resmi, ini pun ada dua macam; ada yang diselenggarakan secara terbuka dengan peserta terdaftar. Seperti kompetisi olah raga, kompetisi membuat robot, kompetisi (lomba) memasak, dan lain-lain. Ada yang tertutup, tidak diselenggarakan secara terbuka, namun kompetisinya memang ada. Ini biasanya ada di dunia kerja (karir). Secara tertutup setiap karyawan di sebuah perusahaan sedang bersaing, berkompetisi meraih karir yang lebih baik, atau posisi yang lebih tinggi, dan ini resmi, formal, kecuali ada karyawan yang berbuat curang, cari jalan pintas untuk memenangkan kompetisi tersebut.

Ada kompetisi yang tidak resmi. Ini lebih tepat kalau disebut persaingan. Persaingan pedagang di pasar, persaingan preman di terminal berebut lahan parker, persaingan para mahasiswa berebut perhatian mahasisiwi cantik, hehe ..., dan banyak lagi.

Kompetisi menjadikan hidup manusia lebih dinamis. Kompetisi menjadikan kita bergerak lebih bersemangat. Dalam dunia hewan dan tumbuhan, kompetisi alamiah membuat kehidupan alam ini berimbang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun