Mohon tunggu...
Urfiyah NadiyahFillah
Urfiyah NadiyahFillah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

PIAUD FITK 2K19/UINMALANG

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Solusi Mudah Mengingat dengan Menggambar

12 November 2019   13:06 Diperbarui: 12 November 2019   23:11 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

      Menggambar menjadi salah satu cara untuk meningkatkan ketajaman ingatan ,melalui menggambar bisa mencatat dan merekam dalam otak sehingga akan memudahkan untuk mengingat sesuatu.Para peneliti di University of waterloo  kanada, seorang dokter ilmu saraf Melissa Meade,menyimpulkan bahwa kegiatan menggambar dapat meningkatkan ingatan pada orang dewasa yang lebih tua daripada studi yang lain.Dr.Myra Feruandes dan Dr. Jeffrey Wammes melakukan pengujian ketahanan ingatan antara kelompok mahasiswa S1 dan relawan warga negara senior.Mereka diuji dengan disuruh menggambar, visualisasi, melihat gambar,dan menulis ulang catatan,Setiap kelompok diuji dengan beberapa tugas dengan salah satu teknik kemudian dinilai.

     Disimpulkan bahwa kegiatan menggambar adalah teknik yang paling efektif untuk mempermudah dalam mengingat antar kedua kelompok .Menurut fernandes , menggambar adalah kegiatan untuk mempertajam ingatan dalam berbagai aktivitas sehingga tehnik menggambar ini dapat digunakan diberbagai kegiatan. Terutama untuk orang lanjut usia kegiatan ini sangat membantu dalam ketahanan ingatannya.Seiring dengan beratambahnya usia semakin sulit untuk mengingat ,sesuatu ini disebabkan struktur otak yang mengalami gangguan dalam ingatan seperti lobus frontal dan hippocampus.Menurut Meade, kegiatan menggambar sangat baik untuk orang dimensia yang mengalami gangguan dalam ingatannya.Kegiatan menggambar lebih ampuh digunakan untuk mengingat daripada kegiatan menulis.karena manusia lebih lama  berproses dalam menghasilkan gambar jauh sebelum mengenal tulisan ,Kegiatan menggambar selain bermanfaat untuk orang lanjut usia ,kegiatan ini juga berfungsi mendukung kesehatan mental.

     Kegiatan menggambar sering kelihatan sepele, padahal menggambar berfungsi untuk meningkatkan memori pada otak.Menurut ilmuwan psikologi menjelaskan bahwa cara untuk mempermudah mengingat kata-kata adalah dengan menggambar.Seorang penelitian ilmuwan Jeffrey mengatakan kepada Express, membandingkan kegiatan menggambar dengan cara lain agar otak dapat mengingat informasi, namun kenyataanya menggambar selalu diurutan pertama.Jeffrey percaya bahwa menggambar membantu dalam menciptakan memori daya ingat yang melekat sehingga mampu untuk memadukan informasi visual,semantik dan gerak.Untuk melakukan eksperimen ini peserta diuji dengan diberikan waktu untuk menggambar dan peserta disuruh mengingat kembali kata-kata yang telah digambar sebelumnya.

     Dari hasil eksperimen tadi dapat disimpulkan bahwa adanya keuntungan yang lebih pada anak  yang dapat mengingat kata-kata banyak dengan cara menggambarkannya bukan melalui tulisan.Para ilmuwan mengungkapkan bahwa semua orang mendapatkan keuntungan dari strategi memori dalam menggambar meskipun tidak berbakat dalam menggambar.Sebagai orang tua seringkali ingin memarahi anak ketika mengetahui anaknya menggambar didinding rumah dengan krayon, Pensil warna, pensil maupun yang lainnya. Sebaiknya mulai sekarang hindari memarahi anak yang sering kali menggambar didinding meskipun itu hanya coret coretan dan terkesan mengotori rumah.

     Menurut beberapa ahli mengatakan jika anak pada usia 2-4 tahun cenderung senang menggambar didinding daripada dikertas karena menurutnya menggambar didinding jauh lebih menyenangkan daripada menggambar dikertas.Ahli psikolog Tubagus Amin Fa menjelaskan bahwa menggambar didinding lebih menarik karena mediannya yang luas , mungkin anak lebih merasa bebas dalam menggambar apa yang ingin disampaikan dari pikirannya melalui gambarannya.Penulis buku There Gotta Be a Better Way. Becky Bailey,ph.D mereka menambahkan bahwa menggambar didinding digemari anak usia 3-4 tahun memeberikan rasa nyaman ketika menggambar didinding karena mereka lebih mudah mengontrol gerakan tangan dan mata dengan baik.

      Sementara untuk anak balita dibawah 3 tahun lebih senang menggambar didinding karena lebih leluasa dalam mewarnai gambarannya.Tak hanya dalam hal mewarnai seorang anak usia 2 tahun lebih suka menggambar simbol yang telah ditemuinya sendiri menurut profesor bahasa dan sastra di Canberra.Dr Rosalind Arden, psikolog collage London mengatakan bahwa semakin banyak coretan gambaran anak pada dinding malah lebih baik. Kegiatan menggambar akan membuat anak lebih jeli dan mampu memperhatikan apa yang ada disekitar mereka.Allen Winner sorang profesor psikologi di Boston College, bahwa gambar anak yang paling abstrak atau dibuat dengan terburu-buru pada akhirnya mempunyai tujuan dalam menciptakan sesuatu yang masuk akal dan nyata .Para ahli juga sepakat bahwa anak  yang suka menggambar dimanapun mediaanya menunjukkan  kalau anak itu kreativ , yang menjadi dasar untuk gemar menulis dan lebih berempati dalam menyampaikan sesuatu.

     Oleh sebab itu sebagai orang tua seharusnya memberikan dorongan pada anak yang gemar dalam menggambar ,jangan  memarahi anak ataupun melarang anak menggambar didinding karena akan berakibat pada anak, yaitu hilangnya rasa percaya diri pada anak .Setelah anak menggambar didinding bisa dianjurkan untuk membantu dalam membersihkan dinding yang telah digambarnya.Psikolog Samanta juga menyarankan agara orang tua melakukan pencegahan dengan cara menggunakan cat tembok yang mudah untuk dibersihkan dari noda .Selain dengan cat bisa juga dengan cara menempelkaan kertas didinding sebagai media menggambar anak.Samanta juga menjelaskan bahwa cara pencegahan sebelum melarang anak menggambar didinding bisa diatasi dengan mengenalkan sejak pertama pada anak media menggambar dikertas, buku gambar, kanvas dll. Agar anak mengerti bahwa tempat menggambar yang baik itu di buku gambar dan supaya anak lebih tahu aturan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun