Mohon tunggu...
Urbanus Rohit
Urbanus Rohit Mohon Tunggu... Mahasiswa - we must study hard

Mahasiswa Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penggunaan Media Sosial Berlebihan Kian Memprihatinkan

29 November 2021   18:30 Diperbarui: 29 November 2021   20:10 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sekarang ini anak-anak pun terlibat dalam masalah tersebut. Sehingga saya berpikir bahwa hal ini menjadi tradisi yang buruk. Anak-anak belajar komunikasi yang buruk dari remaja, remaja belajar dari dewasa, dewasa belajar dari sesamanya. Karena sudah menjadi tradisi memang sulit untuk dimusnahkan. 

Namun dengan kerja sama tentunya kita dapat memulihkan hal ini sedikit demi sedikit. Maka peran orang tua saat ini sangat penting untuk mendampingi anak-anaknya, misalnya dengan mengetahui dengan siapa saja anak-anak berkomunikasi agar tidak jatuh pada cara berkomunikasi yang buruk.

Ada 5 (lima) etika bersosial media yang disampaikan oleh Yosi Mokalu seorang musisi yang memberi materi di acara Siber Kreasi Class. Pertama, berhati-hati terhadap yang kita posting di media sosial. Kedua, Sikap kristis dalam media sosial. Ketiga, menghargai ide atau karya orang lain. Keempat gaya bahasa yang sopan. 

Kelima, kejelasan identitas dalam media sosial. Maka ada baiknya bagi kita untuk menjalin kerjasama (coorperation) antarwarga negara dan pemerintah. Sebab tanpa adanya kerja sama yang baik akan sulit menyikapi kemajuan media sosial sekarang ini. Kita semua tidak boleh acuh tak acuh dengan keadaan negara ini. 

Beragam sikap egois, tidak peduli dengan lingkungan, dan memikirkan diri sendiri hanya menjadi pemicu bertambahnya masalah yang dihadapi oleh negara kita. Sebaliknya sikap saling mengerti, membantu, melengkapi serta menghargai akan menciptakan kehidupan yang harmonis. 

Bukan saatnya bagi kita untuk menyalahkan salah satu pihak dalam masalah ini. Kesalahan terbesar bagi kita semua adalah saling menuduh dan menganggap diri paling benar atau berkuasa. Cukup cukup cukup untuk saling menuduh. 

Mari kita bersama membagun bangsa ini agar kebebasan bersosial media selalu dapat dipertanggunjawabkan. Kita semua belajar untuk dewasa dalam menjalin komunikasi melalui media sosial. Mulailah dengan menghargai diri sendiri sebagai makhluk ciptaan dengan tidak merusak diri, tidak membiarkan media sosial meninabobokan diri sendiri, dan mampu bertutur kata yang baik dan benar dalam berkomunikasi. Akhirnya kita dapat bijaksana dalam memungsikan media sosial apapun bentuknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun