Mohon tunggu...
Puspita Wasita
Puspita Wasita Mohon Tunggu... -

Alumni Psy U.I -Jakarta Pensiunan PLN Wil 13 Semarang Istri pensiunan PNS Deptan Dirjenkan Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Debat Capres

18 Januari 2019   15:26 Diperbarui: 18 Januari 2019   15:41 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Saya tidak berpolitik , dan dulu setiap pilpres saya menusuk sesuai feeling saja  saat ditempat pemilu, kadang yang saya lihat fotonya saja yg  menarik . Jadi tidak ada kepetingan pribadi.

Tadi malam saya lihat debat capres Indonesia. Saya sering lihat di TIVI debat Capres negara Amerika. Tadi malam saya lihat debat capres Indonesia dari mulai awal. Terasa sangat tidak menarik. Ada yg menjawab pertanyaan sambil baca , jadi tidak seperti debat ya, ada yg sambil ngibing.....kok terlihat sangat aneh dan tidak menarik, ada yang   pertanyaan dan jawaban dan komentar kadang tidak nyambung. yg satu kemana yg lain kemana. Jadi dengernya kurang asyik ya.

Ini cuma komentar orang awam. Tapi bisa membedakan mana yg menarik mana yg tidak. Kalo debat Capress negara Amerika , rame sekali...berapi api ..tanpa tesk..kadang capres bicaranya pada penonton...untuk meyaqinkan masyarakat agar memilih dirinya. .

Tapi ya sudahlah , memang itu adanya. Itupun kita sudah bisa memilih presiden dari orang2 terbaik di Indonesia. 

Mari kita berdoa agar pil pres kali ini betul2 bisa lancar dan bisa mendapatkan pemenang yang terbaik untuk rayat Indonesia.

Sekian dan terima kasih

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun