Apa Itu Omnichannel?

Apa Itu Omnichannel?

Omnichannel sendiri adalah istilah atau bisa juga disebut sebagai sebuah strategi bisnis dimana semua kanal yang bisa berupa media, platform, atau channel tertentu baik offline maupun online terintegrasi dan terpusat ke dalam satu sistem saja untuk mendukung terjadi pembelian.

Omnichannel atau omni-channel sudah sangat marak digunakan hampir di semua bisnis, khususnya di Indonesia dengan guna untuk mengoptimalkan pengalaman pelanggan. 

Omnichannel dapat diterapkan di berbagai tipe bisnis seperti retail, pergudangan, distribusi, manufaktur, supplier, dan masih banyak lagi. Sedangkan Multichannel adalah istilah dimana tersedia berbagai media penjualan, tetapi tidak saling terintegrasi.

Seiring dengan pesatnya perkembangan penjualan melalui toko online di berbagai marketplace/e-commerce, sistem yang menerapkan strategi omnichannel pun hadir sebagai solusi, salah satunya seperti sistem omnichannel dimana dapat memudahkan para penjual mengelola berbagai toko hingga pesanan, produk, stok, gudang, dan CRM di berbagai marketplace/e-commerce.

Solusi Terintegrasi Untuk Semua Pemilik Bisnis Online

UPFOS merupakan salah satu penyedia solusi untuk menerapkan strategi omnichannel dimana mengintegrasikan multiple platform e-commerce ke dalam satu sistem dengan tujuan untuk memudahkan penjual online mengelola toko cukup dengan satu single sistem. 

Melakukan aktivitas operasional yang bisa memakan waktu dapat dipersingkat dengan menggunakan sistem omnichannel yang sudah dirancang sedemikan rupa untuk menyederhakan proses penjualan.

Karena itu, sering disebut sebagai Sistem Omnichannel Manajemen Marketplace.

Pentingnya Sistem Omnichannel untuk Bisnis Online

Memiliki sebuah bisnis dengan pesanan masuk yang banyak adalah hal yang sangat bagus namun juga menjadi hal yang paling membuat stress karena proses yang harus dilalui cukup kompleks. Misal:

• Pesanan menumpuk, menyebabkan kemungkinan pesanan terlewat, salah packing, tidak konsen, aktivitas menjadi lambat karena panik.
• Data stok barang yang masih dikerjakan secara manual di atas kertas padahal barang/produk terlalu banyak.
• Pengelolaan produk per toko per marketplace yang cukup memakan waktu dan tenaga.