Mohon tunggu...
UPDM (B)
UPDM (B) Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) adalah universitas terkemuka yang didirikan oleh Prof. Dr. Moestopo bersama dengan Ibu R.A. Soepartin Moestopo pada tahun 1962 dan berada di Jakarta Selatan, Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tak Hanya Punya Efek Negatif, Pandemi Covid-19 Membawa Hal Positif

28 Juli 2021   17:41 Diperbarui: 6 Juni 2022   09:26 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prof. Dr. Rudy Harjanto, M.Sn. Foto: dok UPDM (B)

JAKARTA - Pandemi Covid-19 membuat masyarakat tertekan di berbagai sektor kehidupan. Karena itu hal-hal positif harus terus digali dan diperkuat selama pandemi berlangsung.

Menurut Rektor Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Prof. Dr. Rudy Harjanto, M.Sn., Pandemi Covid-19 adalah krisis kesehatan global yang menumbuhkan kecemasan besar tentang berbagai masalah. Pandemi ini memang memberi pukulan telak, tapi di sisi lain juga menawarkan kesempatan besar terkait banyak hal untuk dimanfaatkan.

Dalam Konferensi Nasional Ilmu Sosial Prof. Rudy memaparkan bila solidaritas, kreativitas dan konektivitas bisa dikembangkan di tengah pandemi, sesuai dengan tema konferensi yang digelar 28 Juli 2021 tersebut.

Misalnya saja, di sela-selan keaktifan dalam kesibukan kerja yang berpola 'work from home', dapat dimanfaatkan untuk dapat mengajarkan anak-anak bahwa kesulitan dan kekecewaan adalah bagian hidup yang wajar dan diharapkan dapat diubah menjadi kemudahan dan kesenangan.

"Ubah pola pikir terkait 'work from home' menjadi kemudahan dan kesenangan," kata Prof. Rudy.

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama). Foto: dok UPDM (B)
Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama). Foto: dok UPDM (B)
Hal ini, menurut Prof. Rudy, bisa memberi banyak banyak efek positif. Tidak hanya memberi fleksibilitas waktu kerja, WFH juga menimbulkan kedekatan personal antar anggota keluarga.

Tidak hanya konektivitas antar anggota keluarga saja yang terjalin, komunikasi antar teman dan kenalan pun juga kembali terjalin di tengah pandemi.

"Termasuk membangun dan membentuk ikatan sosial dalam masa masa sulit. Masa-masa sulit ini menawarkan kesempatan besar untuk ikatan sosial dan cara lain untuk berhubungan dan membantu orang lain, berbagi kebahagiaan dan kesejahteraan," jelas Prof. Rudy.

"Krisis Covid-19 juga memberi kesempatan untuk terhubung kembali pada nilai-nilai lama yang positif dan menunjukkan sisi sosial, misalnya dalam kehidupan bergotong royong," lanjut Prof. Rudy.

Tak berhenti sampai disitu pandemi Covid-19 juga terbukti melahirkan kreativitas-kreativitas baru di tengah masyarakat. Sebab menurut Prof. Rudy kreativitas adalah tindakan mengubah ide-ide baru dan imajinasi yang dicirikan oleh kemampuan untuk memahami dunia dengan cara baru, menghubungkan peristiwa yang tampaknya tidak terkait, dan menghasilkan solusi.

"Hasilnya sangat positif banyak lahir bisnis baru dan hasil kreasi baru," lugasnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun