Mohon tunggu...
Unzilatul Hasanah
Unzilatul Hasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa STAI AL FITHRAH Surabaya

Hobi membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pilihan

25 Mei 2022   14:40 Diperbarui: 25 Mei 2022   14:43 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pilihan

Ada orang yang menyukai gerimis, tapi tidak dengan derasnya hujan. Sebagaimana ada orang yang menyukai paras tapi tidak dengan sifatnya. Sebab pada akhirnya wajah yang dihiasi tetap akan tua, meski memakai make up tebal utamakan yang bisa menjadi penenang hati dan raga, dari teduhnya wajah yang dihasilkan dari rindangnya ahlak mulia.

Laki-laki dan perempuan

Mungkin hari ini ada yang sedang dihadapkan dengan berbagai benturan, antara do`a dan restu, antara usia dan ketakutan, antara pilihan dan konsekuensi, dan semua hal yang menguras hati.Usahakan saja dengan jalan yang baik, doakan dengan do`a yang terbaik, sampaikan dengan cara yang baik. Dan semoga semuanya dimudahkan dan dipertemukan dengan apa yang terbaik untuknya.

Dalam lika-liku kisah hidup, kita memang harus tegas dengan pilihan kita sendiri, barangkali nantinya akan menyakiti orang sekitar, mungkin berat, seringkali kita tidak tega namun pilihan itulah yang terbaik untuk kita. Kenyataan memang tidak selamanya manis, hidup akan terus berjalan. Kita tidak bisa menyenangkan semua orang. Kita tidak perlu menahan seseorang, hanya untuk menambah dalam lukanya. Jangan pernah gegabah dalam memutuskan sebelum saatnya, sebab, awal dari jerat nespata adalah membarikan hati diwaktu yang belum tepat.

Ketika dihadapkan dengan pilihan hidup pastikan kita dalam keadaan sadar, mempertimbangkan banyak hal termasuk tujuan hidup kita sendiri

Kadangkala manusia hanya bisa menakar menggunakan hati dan akal secara rasional. Namun, lupa untuk meminta ditunjukkan yang terbaikoleh Allah. Maka, sewajarnya saja. Jaga apa yang perlu dijaga. Majulah kalau memang sudah waktunya.

Teruslah meminta pada sang pencipta untuk dimudahkan. Allah tahu kapan waktu yang terbaik, tak perlu kita risau.

Kalau bukan jodoh, bukan berarti dia buruk ataupun tidak pantas, melainkan memang bukan garis takdirNya. Apa yang terlihat baik, belum tentu terlihat baik bagiNya, begitu pula sebaliknya. Semoga apa yang diyakini hari ini, akan bermuara pada pilihan terbaik untuk kita.

Setiap orang pasti memiliki keinginan nya masing-masing. Ada yang ingin A, B, C sampai dengan Z. Tak jarang, setiap orang memiliki lebih dari satu keinginan. Tapi, gimana jadinya saat kita memperjuangkan keinginan tersebut yang terjadi adalah hambatan. Hambatan yang akhirnya kita harus memilih pilihan lain dari daftar keinginan yang telah kita list.

Begitulah hidup. Ada hal-hal yang tidak bisa kita duga. Ada hal-hal yang terjadi saat kita memilih pilihan yang kita pilih. Pilihan-pilihan yang dibuat orang lain untuk kita. Pilihan-pilihan yang dengannya kita bisa jadi pribadi yang lebih dewasa lagi. Pilihan-pilihan yang bisa jadi itu adalah yang terbaik untuk kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun