sorot mata kerap kali berbicara mengungkapkan sebuah bahasa
tak perlu mulut menggerakan untuk mengetahui apa maknanya
semua dapat terungkap dengan satu tatapan saja
jikalah perasaan tak mau mengakui
cukup raga dan rasa saja yang menimpali
tapi mungkin suatu saat nanti akan mengakui
jikalah rasa dan raga telah berbukti
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!