Mohon tunggu...
unknown
unknown Mohon Tunggu... Lainnya - Who?

Manis yang menghasilkan pahit

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Janardana Perempuan

16 Januari 2021   16:37 Diperbarui: 16 Januari 2021   16:49 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perempuan itu,
Wajahnya terpahat dengan sempurna
Tatapannya begitu tajam melihat kedepan
Mengangkat dagu dengan angkuh.

Wajahnya begitu datar
Seolah senyuman begitu tinggi harganya untuk dihadirkan.

Melangkah bak seorang ratu
Membuat para anjing anjing liar itu
Meneteskan air liurnya.

Sudah terbiasa, Perempuan terus melanjutkan langkahnya
Tampak tak peduli dengan mereka.

Geraknya seolah mengatakan:
Persetan dengan mereka, hanya bisa mengeluarkan air liur
Lalu menggonggong untuk mendapatkan inginnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun