Mohon tunggu...
Universitas Ahmad Dahlan
Universitas Ahmad Dahlan Mohon Tunggu... Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Mahasiswa UAD Praktekkan Olah Sampah dengan Magot

15 Februari 2025   16:12 Diperbarui: 15 Februari 2025   14:44 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatihan Pengolahan Sampah Organik dengan Menggunakan Maggot di Padukuhan Popohan (Sumber: Rangga) 

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unit IV.C.3 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan pelatihan pengolahan sampah organik dengan magot di Padukuhan Popohan, Kalibawang, Kabupaten  Kulon Progo. Kegiatan ini berlangsung pada 2 Februari 2025, dan dihadiri oleh ibu-ibu yang bersemangat dalam mempelajari teknik pengelolaan sampah berkelanjutan.

Tujuan diselenggarakan kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman praktis dalam mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos. Selain itu, pelatihan juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang ramah lingkungan.

"Kami berharap pelatihan ini dapat menjadi langkah awal bagi masyarakat dalam mengelola sampah secara lebih bijak. Dengan memanfaatkan magot, limbah organik yang sebelumnya terbuang bisa diolah menjadi sesuatu yang lebih bernilai," ujar Ketua Tim KKN UAD.

Dalam kegiatan tersebut,  peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mendalami materi serta berbagi pengalaman mengenai teknik pengolahan sampah organik yang efektif. Metode ini diterapkan agar pengetahuan yang disampaikan lebih mudah dipahami dan dapat langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, mahasiswa KKN UAD juga menayangkan video edukasi mengenai usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang berhasil dalam proses pengolahan sampah dengan magot. Melalui tayangan ini, diharapkan dapat memberikan gambaran nyata tentang potensi ekonomi hijau melalui penerapan teknik pengolahan sampah organik.

Ketua PKK Padukuhan Popohan, Tini, mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN. "Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami. Dengan adanya metode pengolahan sampah menggunakan magot, kami jadi memiliki cara baru untuk mengelola limbah rumah tangga dengan lebih baik. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan agar semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya lingkungan yang bersih," tuturnya.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat oleh KKN UAD Unit IV.C.3 yang berfokus pada pengelolaan lingkungan berkelanjutan. Dengan adanya kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat, diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan serta perekonomian lokal.

Sebagai bentuk dukungan nyata, mahasiswa KKN UAD membagikan magot kepada peserta di akhir sesi kegiatan. Diharapkan dengan adanya pemberian ini, masyarakat dapat segera menerapkan ilmu yang diperoleh, sehingga pelatihan ini dapat berdampak langsung terhadap lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. (Dar)

uad.ac.id

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun