Mohon tunggu...
Universitas Ahmad Dahlan
Universitas Ahmad Dahlan Mohon Tunggu... Lainnya - Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Dukung Program Bantul Bersama 2025 dengan 'Ember Tumpuk'

9 September 2022   14:00 Diperbarui: 9 September 2022   13:59 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode 96 Unit II.A.2 melaksanakan praktik pengolahan sampah organik di Dusun Klembon, Trirenggo, Bantul (4-9-2022). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari sosialisasi dengan topik serupa yang telah dilakukan dua minggu sebelumnya dan diikuti oleh warga RT 05, 06, dan 07 dusun setempat.

Tim Unit II.A.2 berfokus pada pembuatan tiga media untuk pengolahan sampah yaitu ember tumpuk, losida (lonjong sisa dapur), dan compost bag. Media ini dipilih karena praktis, mudah dalam pembuatan dan penerapannya, serta sebagai solusi alternatif untuk mengurangi sampah. Untuk pengenalan, warga diberi penjelasan tentang alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan, dan langkah-langkah dalam pengolahan sampah.

Dalam kegiatan praktik ember tumpuk, pertama-tama sampah sisa dapur berupa buah-buahan yang hampir busuk, sisa sayuran, dan sampah dapur lainnya dimasukkan ke dalam ember. Lalu magot ditambahkan untuk membantu proses pengomposan dan mempercepat proses penguraian sampah. Setelah dibiarkan selama dua bulan, maka ember tumpuk akan menghasilkan cairan lindi yang selanjutnya bisa digunakan sebagai Pupuk Organik Cair (POC). Sebelum digunakan, cairan lindi harus dijemur di bawah sinar matahari hingga warnanya berubah menjadi hitam cokelat dan tidak berbau, baru siap untuk dipakai.

Haryono selaku Ketua RT 05 menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Tim Unit II.A.2 atas pelatihan yang sangat bermanfaat untuk diterapkan dalam lingkup rumah tangga ini. "Saya pribadi jadi tertantang untuk membuat ember tumpuk dengan ukuran yang lebih besar agar dapat menampung lebih banyak sampah dapur (organik) dan menghasilkan banyak POC," imbuhnya.

Kegiatan diakhiri dengan penyerahan satu set ember tumpuk kepada masing-masing RT. Tim Unit II.A.2 berharap setelah acara ini, warga Klembon Wetan dapat terus mengimplementasikan ilmu yang didapat untuk mengurangi jumlah sampah rumah tangga sekaligus sebagai upaya untuk menyukseskan program Bantul Bersih Sampah 2025 (Bantul Bersama). (tsa/apr)

uad.ac.id

Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun