Mohon tunggu...
Universitas Ahmad Dahlan
Universitas Ahmad Dahlan Mohon Tunggu... Lainnya - Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Santri di UAD Mesti Cerdik Melihat Peluang Bisnis

20 Januari 2022   09:45 Diperbarui: 20 Januari 2022   09:47 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ikhsan Prasetyo alumni Persada UAD yang hadir sebagai pemateri pada Talkshow Alumni Persada UAD (Foto: Istimewa)

Sebagai alumni Pesantren Mahasiswa K.H. Ahmad Dahlan (Persada) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Ikhsan Prasetyo, S.T. yang merupakan Lulusan Terbaik Fakultas Teknologi Industri (FTI) UAD 2018 dan Alfina Irfa'I, S.Pd. seorang lulusan dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) UAD sekaligus Owner Ablah Generation, berpesan dan menceritakan pengalaman hidupnya kepada para mahasiswa UAD yang saat ini menjadi santri dan mengembang ilmu di Persada.

Menurut Ikhsan, mahasiswa Persada UAD perlu untuk menentukan skala prioritas, yakni antara kesibukan maupun rutinitas. Hal tersebut penting dilakukan agar tidak mengalami kesulitan dan kebingungan saat mahasiswa terlibat di berbagai kegiatan yang diikutinya. "Itulah mengapa alhamdulillah sampai lulus saya bisa melakukan berbagai kegiatan dengan lancar, karena sedari awal nyantri di Persada saya melakukan skala prioritas tersebut."

"Kesadaran mahasiswa yang menjadi santri di Persada UAD juga penting. Saat ini, lama mahasiswa untuk nyantri di Persada itu hanya satu tahun, jadi maksimalkan dengan baik. Jika telah usai masa santrinya, silakan mahasiswa bereksplorasi dan berperan aktif di kegiatan kampus. Jangan sampai lalai dengan status sebagai santri Persada itu sendiri," pesan Ikhsan.

Menyambung yang disampaikan Ikhsan, Alfina menambahkan agar selain menentukan skala prioritas, mahasiswa Persada UAD juga perlu untuk membuat catatan kegiatannya. Selain itu menyelesaikan rangkaian kegiatan yang terjadwal di satu hari yang sama, serta yang terpenting jangan selalu menunda-nunda pekerjaan.

Selain fokus pada kegiatan dan pembelajaran di Persada UAD, Alfina berpesan untuk para mahasiswa Persada mampu hidup mandiri dari segi finansial, dengan cerdik melihat peluang, dan menjalankan bisnis sederhana yang tersedia. "Ketika di Persada dulu, saya selalu memikirkan agar bisa menghasilkan rupiah dari bisnis. Salah satu peluang bisnis sederhana yang saya manfaatkan adalah bikin atribut Program Pengenalan Kampus (P2K), dan dari sana saya mendapat penghasilan dari teman-teman yang menggunakan jasa saya tersebut."

Mengemban ilmu di Persada UAD adalah salah satu gerbang untuk mencapai kesuksesan, tentu dengan berbagai rangkaian kegiatan yang harus dilakukan secara patuh dan disiplin. Mahasiswa adalah golongan manusia yang berilmu, dan santri adalah golongan manusia yang beradab, jadi penting dan luar biasa jika kedua unsur tersebut menjadi satu kesatuan yang menciptakan suatu keharmonisan. (didi)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun