Mohon tunggu...
Uning Musthofiyah
Uning Musthofiyah Mohon Tunggu... Dosen - An education enthusiast

Ketika kata tak bisa tersampaikan oleh lisan... alihkanlah pandangan... Maka tulisan menggenggam kita untuk tetap berdiri tegak... www.mamauning.com www.dapatkanbeasiswa.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Zoom, Sempat Jadi Pahlawan, Sekarang Dipertanyakan?

20 April 2020   03:06 Diperbarui: 20 April 2020   03:38 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kabar terbaru tentang Zoom begitu bergaung akhir-akhir ini. Semula yang dianggap Pahlawan, namun sekarang berubah menjadi sesuatu yang dipertanyakan status keamanannya, apakah terdapat data breaching?

Sempat beberapa pekan lalu Zoom dianggap sebagai pahlawan karena memberikan sarana gratis bagi para guru dan siswa. Tapi seiring berjalannya waktu, ternyata sarana Gratis itu tidak semuanya menjanjikan sebuah keamanan informasi.

Berita-berita yang tampil di Google akhir-akhir ini memberitakan perihal-perihal negatif akibat dari ulah hackers yang yang memanfaatkan data dari para pengguna Zoom untuk kepentingan-kepentingan tertentu.

Bahkan ada kabar dari Singapura pada minggu pertama setelah Singapura memberlakukan Lockdown,  disaat kegiatan  belajar-mengajar berlangsung melalui Zoom,  tiba-tiba muncul video laki-laki yang meneriakkan komentar-komentar yang bersifat seksual di saat banyak murid-murid perempuan yang ada di dalam platform Zoom tersebut.

Eva Wolfangel dari Medium menambahkan bahwa Peneliti dari Kanada menemukan kerentanan pencurian informasi data pengguna oleh para hackers.

Bagi sebagian orang yang belum terlalu akrab dengan berita kriminalitas pencurian data, hal tersebut mungkin tidak terlalu dianggap penting.."Ah...hanya informasi tentang email, nama dan nomer ponsel saja, tidak apalah... tidak berdampak juga bagi hidup saya." Pemikiran tersebut justru mengkhawatirkan. Mengapa??

Di era digitalseperti ini, ketika segala sesuatu berpusat pada informasi. Maka data pribadi suatu individu menjadi suatu yang penting, ibarat sebuah dompet berisi uang yang harus dijaga dan tidak bisa ditaruh sembarangan, seperti informasi PIN ATM yang selalu dirahasiakan karena menyepelekan hal itu beresiko pada keamanan finansial.

Data breaches bukanlah perkara sepele, pencurian data-data itu bukanlah perkara yang kita abaikan begitu saja, toh.. hanya sekedar informasi. Salah satu alasan terbesar para hackers Ingin mencuri data anda adalah  keuntungan dari pencurian uang melalui internet banking ,mobile banking, go-pay, Ovo dan lain sebagainya. jika anda pengguna platform bayar ini,  maka data pribadi anda adalah suatu hal yang berharga.

Anda pasti pernah mendengar kejadian terkait seseorang yang meminta transferan sejumlah uang sembari mengaku sebagai sosok yang sudah dikenal. Bisa saja data-data sang korban sebelumnya dicuri karena kebocoran sistem keamanan di era digital. Atau bisa juga hackers mengakses password yang tersimpan di browser sehingga bisa membobol internet banking.

Kejadian ini bukan berarti membuat sebagian orang yang tidak terlalu akrab dengan sistem keuangan internet menganggap itu sepele  dan mengabaikannya. Pada era digital ini, kita seperti terseret putaran arus penggunaan pembayaran serba digital karena tawaran-tawaran menarik dan diskon yang menjanjikan. Seandainya seseorang tidak menggunakan platform bayar  itu sekarang, tidak menutup kemungkinan  beberapa tahun ke depan akan menggunakannya.

Pada intinya, berhati-hati dengan data pribadi adalah penting dan peringatan tentang status Zoom yang masih belum pasti membuat kita mundur satu langkah dulu untuk memanfaatkan teknologi canggih ini, demi menjamin keamanan informasi pribadi kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun