Mohon tunggu...
Unik D.L.
Unik D.L. Mohon Tunggu... -

Jadikan perjalanan ini indah dan penuh warna

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mendaki Bukit Kehidupan

5 Desember 2016   21:35 Diperbarui: 5 Desember 2016   21:41 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

"Jalanan ini terjal… 

Sia-sia mendakinya" 

Terdengar suara dari rerumputan 

Seperti kawanan rusa kan lari 

mendengar suara gemuruh 

mengurungkan niatnya 

menyeberangi padang mencari air… 

Seperti anak kecil berlarian 

berbalik atau menangis 

ketika mendengar kata… 

jangan!! 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun