Bisnis Sampingan Di Media Sosial
Penyusun : Unifatul Khoiriyah
 Di zaman sekarang yang semua serba online, semua serba gampang membuat para pedagang online semakin semangat dalam berjualan di bisnisnya itu. Ada yang mengerjakannya sebagai pekerjaan utama dan ada juga yang mengerjakan sebagai pekerjaan sampingan misalnya ibu rumah tangga, mahasiswa dan para remaja yang mengisi waktu luangnya. Â
 Nah di Jepara ini banyak sekali yang menjalani bisnis online ini, bisnis yang banyak model dan banyak jenis yang dijual, paling banyak yang diambil adalah bisnis jual beli online jenis fashion yang biasanya dijalankan oleh wanita-wanita yang suka aktif dan tidak suka pengangguran, dan juga ada yang membantu ekonomi suaminya,  Dan juga bisnis online furniture yang biasanya dilakukan oleh laki-laki tapi ada beberapa perempuan yang ikut terjun dalam dunia furniture.
Bisnis online ini biasanya di kerjakan dalam sosial media seperti: Faceboo, Instagram, WhatsApp dan masih banyak lagi aplikasi-aplikasi yang dimanfaatkan dalam dunia berbisnis. Dan ada juga yang sudah masuk di akun Shoppe, lazada, Buka Lapak dan lainnya. Dari beberapa akun yang digunakan dengan banyak cara yang dilakukan yang salah satunya adalah dengan mengupload barang dagangannya dan dari situ bisa menjadi menarik minat dari para pembeli.
Dan yang penulis saat ini mengambil Jilbab yang ber label "Novie" yang dikembangkan oleh asli orang Jepara sendiri, dan jilbab Novie ini yang beberapa tahun belakangan sangat menjadi minat beberapa anak, remaja, dan banyak juga orang tua. Ada yang digunakan untuk kesehariannya ada yang digunakan untuk seragam dalam sebuah acara.
Nah nama label "Novie" sendiri diambil dari nama pemilik usaha yaitu mba "Novita Anggraini". Mba novi ini sudah memulai bisnis lama sekali yaitu di tahun 2011 dengan posisi jadi mahasiswi namun dengan sampingan berbisnis online, modal yang di dapat juga tidak begitu banyak karena modal utamanya adalah dari uang saku sendiri, jelas saat itu orang tua tidak mendukung karena takut kalau bisnisnya ini mengganggu kefokusan kuliah mba Novi. "saya bingung dapat modal dari mana, karena saya tidak bakalan dijinin sama orang tua kalau misal tau berbisnis saat kuliah, jadi mau tidak mau emang dari uang saku saya" begitu ujarnya.
Di tahun 2011 mba Novi sendiri menjadi reseller-reseller kecil dan setelah lulus kuliah mba Novi juga kerja tapi tetap mempunyai sampingan dengan jadi reseller itu, dilanjut dengan setelah menikah mba Novi harus resign dari pekerjaan tersebut karena mau tidak mau ikut suami dinas, dari situ mba Novi langsung off sekitar 3 bulan, yang kata-katanya bener nganggur dan mikirin gimana nih kelanjutannya? Akhirnya dia memutuskan membuka bisnis Hijab ini di rumahnya sendiri dan berjualan online.
Setelah memtuskan berjualan lagi mba Novi sendiri menyuruh 2 orang perenpuan yaitu pegawai meubel ibunya dulu, yang memang sudah dianggap seperti keluarga sendiri, ditempatkan sebagai penjaga toko dan yang menguru pesanan di Jepara sendiri,  juga mengambil teman SMA nya sebagai admin "Novie" yang mengurus semua jenis paketan ke luar Jepara. Dari itu  sudah berjalan beberapa tahun sehingga sampe sukses sekarang.
