"Jangan pernah menunggu peluang, buatlah peluang itu menjadi ada." (Solikhin Abu Izuddin)
Manusia terlahir dengan potensi besar dalam dirinya. Potensi yang diasah akan membuat mimpi-mimpi menjelma menjadi prestasi. Hingga sang pemilik mimpi perlahan tapi pasti melangkah mewujudkan cita menjadi nyata.Â
Kejayaan dalam hidup mampu direguk dan dinikmati dengan penuh bahagia. Namun perlu diwaspadai racun-racun pembunuh potensi yang dapat mejegal mimpi. Penyakit-penyakit yang dapat membuat perjalanan dalam mewujudkan cita menjadi terhalang.
Racun-racun pembunuh potensi yang harus diwaspadai dan dimusnahkan dari dalam diri diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Pikitan negatif, 2. Anti kritik, 3. Feel-good effect, 4. Cult of self, 5. Mental block
Keenam, Malas. Terkadang rasa malas acap membelenggu diri. Apalagi jika telah terbiasa berada di zona nyaman dengan fasilitas serba lengkap. Hingga memilih ongkang-ongkang kaki sembari menikmati kemewahan yang diberikan keluarga. Lupa bahwa semuanya itu bersifat semu dan sementara.
Rasa malas juga kerap muncul ketika langkah tersandung sedikit ujian. Baper dan enggan bangkit. Memilih mundur dari pada harus mencicipi lelah dan letih berjuang dalam mewujudkan cita.
Malas karena merasa selama ini menjadi pribadi serba bisa. Gagal sedikit langsung putus asa. Lupa bahwa semuanya dalam kendali Yang Maha Kuasa. Kerap khilaf karena terpenjara dalam kepongahan.Â
Tak jarang juga hadir rasa malas untuk bangkit dan berkarya, karena merasa layak untuk selalu berada di bawah.
Kemalasan yang mendera dengan fondasi apa pun tak layak dipelihara. Malas merupakan sebuah penyakit yang dapat menggerogoti jiwa dan harapan manusia.Â