Mohon tunggu...
Herlin Variani
Herlin Variani Mohon Tunggu... Guru - Penulis Parents Smart untuk Ananda Hebat, Guru, Motivator

Penulis Parents Smart untuk Ananda Hebat, Guru, Motivator

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Betah dalam Kebodohan

29 September 2020   05:28 Diperbarui: 29 September 2020   05:31 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ini bisa kita lihat bagaimana si bayi berusaha menutup mata saat ada pancaran cahaya kuat yang datang mengganggu penglihatannya. Suara tangisan isyarat ketidaknyamanan atau penolakan situasi yang tidak diinginkan.

Ini memperlihatkan bahwa manusia terlahir dengan potensi luar biasa. Pada fase bayi beranjak menuju fase anak-anak, kecerdasan kian tampak dan terus berkembang.

Kecerdasan ini tidak akan berkembang bahkan bisa hilang. Jika tidak diasah dengan tekun.

Enggan mengasah potensi diri dan bersikap masa bodoh akan menemui nasib seperti pisau tumpul yang tak mampu berbuat apa-apa. Serta hanya akan menjadi objek penderita.

Individu yang terlahir dalam keadaan tidak sempurna sekalipun akan memiliki kemampuan luar biasa serta menjadi pribadi istimewa. Bahkan ia akan mampu mencuri perhatian dunia ketika ia mau mengupgrade potensi dirinya.

Tidak sedikit realita yang terlihat. Mereka yang terlahir tidak sempurna bisa memanfaatkan ketidak sempurnaannya untuk menjalani aktifitas hidupnya dengan kreatif.

Mampu memenuhi kebutuhan sendiri tanpa mengharap belas kasihan orang lain. 

Bahkan ada yang menjadi motivator dunia dan mengukir prestasi-prestasi hebat yang kadang tak dapat diraih oleh manusia yang terlahir sempurna.

Misalnya, Nick Vujici. Pria asal Australia ini mengalami sindrom tetra-amelia. Sebuah sindrom langka yang memiliki karakteristi tanpa lengan dan kaki.

Namun pria kelahiran tahun 1982 ini berani membangun mimpinya. Mengubah kesulitan menjadi kekuatan. Hasilnya sungguh dahsyat. Hari ini dengan segala keterbatasannya menjelma menjadi motivator dunia. Ia tampil sebagai inspirator banyak orang.

Ini menunjukkan semua manusia memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi pribadi istimewa. Berhak membuat hidupnya jauh lebih berarti. Punya peluang untuk menjadi pribadi hebat bahkan bukan tidak munkin bisa memiliki peranan penting sebagai pemegang kendali di negeri ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun