Mohon tunggu...
Ummu el Hakim
Ummu el Hakim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hanya seorang emak biasa

Penyuka alam dan rangkaian kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berbicara tentang Senja

21 Maret 2022   23:33 Diperbarui: 21 Maret 2022   23:54 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : dokumen pribadi/Ummu El Hakim

Saat burung-burung bergegas menuju sarang
Kemudian langit pun meregang,
Jingga
Hingga hari menemui senja

Saat itulah lelaki tua mulai melangkah
Berjalan menuju pulang, menyusuri pematang
Tertatih namun tak berhenti
Walau lelah

Lelaki tua melanjutkan langkah kaki
Hingga tiba di sebuah jalan, sunyi
Senja merayap perlahan
Lelaki tua tak henti berkata tentang senja, tak hanya sekali

Semburat jingga mulai menjejak langit
Lelaki tua tak merasakan sakit
Kedua bibirnya riuh melantunkan doa
Sembari tersenyum, kembali berbicara tentang senja

Terlihat raut yang begitu letih dengan perguliran masa yang terkadang membuat raga merintih
Alih-alih tak mendapati asa
Hingga senja, dia tak pernah berkata, dusta

"Aku harus terus begini, sampai nanti!"
Lelaki tua bergumam sendiri
Senja masih memandangi, hingga lelaki tua melangkah lagi

Wajah lelaki tua itu pun mulai merapuh
Sepanjang perjalanan
Tak henti berbicara tentang senja, sembari berurai peluh
Namun tak membuatnya jera, berselimut doa

Dengan sabar membiarkan diri memaknai senja di sisa usia
Hingga terganti kelam merajai malam
Dia pun berbisik pada langit lanjut berkata,
 "Aku bukan siapa-siapa."

Niek~
Jogjakarta, 21 Maret 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun