Mohon tunggu...
Ummu el Hakim
Ummu el Hakim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hanya seorang emak biasa

Penyuka alam dan rangkaian kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lupa Cara Bercerita

6 September 2020   09:24 Diperbarui: 6 September 2020   09:15 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : travel.kompas.com

Kulihat, anak-anak rindu setia mengeja masa
Berlari merajut titian makna
Kutatap, butiran asa menghampiri jeruji penantian
Mencari cinta dalam jerami kehidupan

Hei, tawamu memendam tanya
Benang-benang jawab memenjarakan gurat suka
Kau semakin mengajak bercanda
Di tengah masa yang belum mengurai duka

Katakan padaku,
Hingga kapan menunggu
Kau sengaja menggodaku
Bukan! Dia yang mengujiku

Seberapa mampu jejak ini menahan
Saat titik lelah tak lagi bisa tertahan
Sisa hujan semalam menjadi teman di tengah keheningan
Meski enggan menuang kata menanti akhir kehilangan

Ujung jariku hampir saja membeku
Nyaris tenggelam dalam buih ragu
Ah, kau tak kan mengerti maksudku
Meski kugelar apa yang kumau

Entah berapa lama
Tak jua kumenghitung hari
Terlihat begitu nyata
Di tengah gemuruh mimpi

Benih rindu beradu pada dentang waktu
Senandung cinta membelai anganku
Putaran roda dunia kian jelas berpadu

Sungguh,
Aku hanya mampu mengais kata
Mataku tak lagi jenuh
Menatap jelaga masa
Hingga, aku lupa cara bercerita

Niek~
Jogjakarta, 6 September 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun