Mohon tunggu...
Ummu el Hakim
Ummu el Hakim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hanya seorang emak biasa

Penyuka alam dan rangkaian kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tenggelam dalam Putaran Hari

6 Juni 2020   10:18 Diperbarui: 6 Juni 2020   11:00 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : pxhere.com

Adalah pagi
Diam
Namun dia tak berhasil menelan sunyi
Hanya mencoba menyibak mimpi

Adalah pagi
Damai
Kurasa alam tak mengingkari
Menatap walau sekejap

Adalah pagi
Meski hadir sesaat
Yakin dia begitu lekat
Mengikat makna hari

Hingga mentari terlupa
Kiranya pagi tak kan kecewa
Saat raga terlepas penat
Dan jiwa pun masih bersemangat

Pagi mampu menyimpan kenangan
Di antara serpihan asa yang tersembunyi di antara kelam
Pagi tetap tersenyum penuh kepastian
Nikmat-Nya yang mana yang kan kau dustakan

Walau mungkin tak kau sadari
Pagi, mimpi, dan sunyi
Tak kan tenggelam
Dalam putaran hari

Niek~
Jogjakarta, 6 Juni 2020


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun