Mohon tunggu...
Ummu el Hakim
Ummu el Hakim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hanya seorang emak biasa

Penyuka alam dan rangkaian kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Cahaya Kecil

12 Januari 2020   06:52 Diperbarui: 12 Januari 2020   06:50 826
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Dokumen pribadi

Binar matamu isyaratkan cinta
Pancaran rasa menyentuh sukma
Tetiba kau peluk alunan rindu
Sejenak tepiskan bayang ragu

Kibas sinar, di atas mimbar kehidupan
Ayun sabuk pengharapan di selembar impian
Pegang cambuk kehati-hatian
Sampurkan pada belati ketulusan

Kau rasakan,
Betapa hidup bukan sekadar angan
Bagai meniti jembatan kenyataan
Bukalah mata hati, dekap segala bentuk cobaan

Tersenyumlah,
Saat kaki terasa lelah
Menangislah,
Jikalau raga terbalut gundah
Namun, janganlah kau menyerah

Hidup bagai melukis mimpi
Tercatat pada bingkai misteri
Kan terbuka memori satu masa nanti
Simpanlah dalam hati

Semat berjuta harap
Lewat rintang terkuat
Pegang tongkat semangat
Kau kan gapai cita terhebat

Jadilah pelita
Di antara gugusan asa
Tabur sinar
Di jejak rasa yang kau tebar

Semai rindu di sepenggal kisah
Karena kaulah
Cahaya kecil penerang gulita
Percayalah pada pancaran cinta yang kau cipta


Niek~
Jogjakarta, 12 Januari 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun