Selama Covid-19 atau Corona mewabah di Indonesia. Pemerintah mengambil kebijakan untuk Sosial Distancing dengan anjuran tetap di rumah saja. Untuk mengurangi rasa jenuh yang melanda ketika harus tetap di rumah saja banyak kegiatan bermanfaat yang dapat di lakukan untuk membunuh rasa jenuh dan bosan, salah satunya adalah dengan memaksimalkan pekarangan rumah untuk membantu mengurangi pengeluaran.
Lalu bagaimanakah caranya? salah satu cara yang populer adalah menanam sayur-mayur di pekarangan rumah. Kegiatan menamam sayur-mayur selain dapat mengurangi kejenuhan, juga dapat mengurangi pengeluaran karena kita tidak perlu membeli sayur-mayur lagi. Sayuran yang dapat ditanam tanpa menggunakan biji adalah kangkung, katu, dan tanaman singkong.Â
Selain sayur-mayur, kita juga dapat menanam beberapa rempah-rempah karena semenjak terdapat berita yang mengabarkan bahwa rempah-rempah terutama jahe dapat meningkatkan imun tubuh hingga mampu melawan corona harga rempah-rempah ini melonjak menjadi lebih mahal.Â
Hal ini dapat kita siasati dengan menanam rempah-rempah sendiri. Penanaman rempah-rempah pun dapat dilakukan di polybag sehingga tidak memerlukan lahan yang luas. Rempah-rempah yang dapat ditanam dengan menggunakan umbinya antara lain : Jahe, Kunyit, Lengkuas, dan Kencur.
Tanaman selanjutnya yang dapat ditanam tanpa memerlukan lahan luas adalah tomat, bawang merah, dan cabai. Cara menanam tanaman tersebut adalah dengan benih yang sudah ada di dapur.
Untuk cara menanamnya :
1. Tanaman Kangkung. Biasanya Tananam kangkung dijual beserta akarnya, maka jangan buang akar kangkung. tanamlah akar kangkung tersebut di polybag.
2. Tanaman Jahe. Tanaman jahe dapat ditanam dengan menggunakan umbi jahe. pilihlah jahe yang segar untuk ditanam. Lalu tanamlah jahe ke dalam polybag.
3. Tanaman Cabai. Ambillah cabai yang sudah kering atau layu lalu tanam langsung ke polybag.
Mudah bukan? Marilah kita mulai memanfaatkan pekarangan rumah untuk mengurangi pengeluaran dengan cara menamam sayur
