Mohon tunggu...
Undix Doang
Undix Doang Mohon Tunggu... -

Menulis tidak bisa diajarkan, tapi bisa dipelajari.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Negeri Seribu Sepeda

21 Januari 2015   01:18 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:42 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kota Groningen, Belanda, terkenal sebagai kota dengan populasi sepeda lebih banyak daripada mobil. Di sana sekarang sudah terdapat 300.000 sepeda lawan 75.000 mobil. Tempat itu juga menjadi kota dengan polusi suara paling rendah di dunia. Pencapaian ini adalah dampak kebijakan kotapraja pada 1977.
Pada 1977 kotapraja Groningen membuat jalur hijau yang membagi kota menjadi empat. Mereka melarang mobil memotong jalur itu. Mobil dipaksa hanya berputar di sekitar kota. Peraturan kota hanya mengizinkan sepeda yang boleh memotong jalur itu. Pesepeda di dalam kota menikmati pengalaman berkendara tanpa pernah bersinggungan dengan mobil. Tidak mengherankan bila sejak penerapan peraturan itu, warga kota mulai menggunakan sepeda sebagai sarana transportasi.
Empat dasawarsa sejak keputusan pembatasan kendaraan bermotor, di Groningen telah menjulur jalan-jalan sepeda yang menghubungkan fasilitas kota dan tempat parkir. Pada awal 2015, pemerintah kotapraja membuka jalur-jalur sepeda yang berfungsi juga sebagai panel surya.
Tidak hanya pemerintah, pengusaha ikut menggunakan perubahan ini dalam bisnis mereka. Persewaan sepeda menjamur. Pesepeda tidak perlu repot membawa sepeda ke dalam keretaapi, tetapi cukup memarkir sepeda di stasiun awal dan mengambil sepeda lain di stasiun tujuan.
IKEA, salah satu gerai mebel terkemuka, menyediakan jalan dan fasilitas khusus yang memungkinkan pelanggan masuk langsung ke tempat parkir dari jalan. Mereka menyediakan bagasi khusus sepeda bagi pembeli yang akan membawa barang pulang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun