Akhir-akhir ini beberapa negara maju semakin senter membicarakan isu lingkungan dan perubahan iklim. Terlebih pada 12 Desember kemarin Persetujuan Paris atau Paris Agreement tepat memasuki tahun kelima yang sebelumnya diprediksi bahwa hasil dari persetujuan ini bisa terlihat di tahun 2020. Persetujuan Paris atau Paris Agreement membahas mengenai mitigasi emisi gas rumah kaca, adaptasi dan keuangan yang telah ditandatangani oleh 194 negara dan 141 negara diantaranya telah meratifikasi perjanjian tersebut, termasuk Indonesia.
Namun, nyatanya tidak banyak masyarakat Indonesia yang tertarik dengan isu lingkungan dan perubahan iklim. Entah sebab personal atau memang sedari duduk di sekolah formal isu lingkungan dan perubahan iklim tidak terlalu sering digaungkan, sehingga sumber informasi mengenai isu ini terbilang sempit. Meskipun demikian, era digitalisasi saat ni memberikan kesempatan bagi tiap masyarakat tanpa batasan usia untuk menggali isu lingkungan dan perubahan iklim dengan bantuan sambungan internet. Youtube menjadi salah satu platform yang dapat dimanfaatkan untuk mencari informasi terkait isu lingkungan, adapun empat channel Youtube yang secara fokus mengangkat isu lingkungan:
1. DW Indonesia
Pertanggal 19 Desember 2020, channel DW Indonesia sudah memiliki 399k subscriber dan dengan jumlah 57,605,550 views. DW singkatan dari Deutsche Welle merupakan lembaga penyiaran internasional yang memproduksi siaran TV, radio dan konten internet dalam 30 bahasa. Melalui channel ini kita bisa melihat dan mendengar sajian video mengenai topik pilihan seputar sains, teknologi dan lingkungan. konten video yang ada di DW Indonesia ini cukup singkat dengan durasi rerata 6-15 menit, sehingga informasi yang dikemas memang "intinya inti" dan tidak bertele-tele. Channel ini sangat disarankan untuk teman-teman yang menginginkan gambaran inovasi terkait sains, teknologi dan lingkungan.
2. Bumiku Satu
Konten video channel ini berjenis dokumenter terkait isu pangan dan lingkungan yang dikelola oleh DAAI TV. Hampir seluruh konten video berdurasi 24 menit, durasi yang pas untuk mampu menjawab secara mendalam terkait topik-topik yang diangkat. Di channel ini juga banyak edukasi mengenai pertanian organik yang dilakukan oleh generasi millenial sampai ibu rumah tangga. Saat ini (19 Desember 2020), channel ini sudah memiliki 48.4K Subscriber dengan total views 4,707,292. Channel ini cocok ditonton oleh teman-teman yang baru dalam di dunia tanam-menanam, sebab video yang disajikan cukup lengkap mulai dari memilih bibit, cara menanam, apa saja yang harus diperhatikan, bagaimana perawatannya serta ide-ide teknologi yang dapat digunakan untuk mempermudah proses tanam-menanam.
3. NowThisEarth
Channel ini menyajikan liputan berita harian tentang iklim, keberlanjutan, keanekaragaman hayati, kepunahan spesies, keadilan lingkungan, dan masalah planet lainnya. Saat ini NowThisEarth sudah memiliki 70.3 subscribers dengan jumlah views 5,155,860. Video yang dipublikasi oleh NowThisEarth kebanyakan berdurasi sangat singkat, bahkan bisa dibilang tidak sampai 13 menit rerata hanya 3-4 menit. Sangat singkat tapi pesan yang disampaikan sangat berkesan dan mematik keinginan untuk menelusuri lebih lanjut. Channel ini cocok untuk teman-teman yang baru mulai tergerak untuk mengenal persoalan lingkungan juga kehidupan berkelanjutan. Banyak sekali sudut pandang baru mengenai isu lingkungan yang sebelumnya sama sekali tidak terpikirkan.
4. The Story Of Stuff
Channel ini  dikelola oleh organisasi nonprofit yang memiliki misi untuk mengubah cara seseorang dalam membuat, menggunakan, dan membuang barang sehingga akan berdampak baik bagi kehidupan manusia dan planet bumi. Nilai menarik di channel ini, kita dapat melihat dan mendengar pemaparan mengenai isu lingkungan khususnya dalam aspek ekonomi dan bisnis bersama pakar yang dipilih, sehingga informasi yang didapatkan mampu dipertanggung jawabkan. Saat ini channel the story of stuff memiliki 168K subscriber dan 29,634,747 views
Sudah semestinya, kemudahan mencari informasi dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya demi perubahan diri dan dunia ke arah yang lebih baik. Jangan sampai terlena dengan kemudahan ini yang mengakibatkan pikiran penuh dengan informasi yang tidak penting. Alhasil, bukan kemajuan yang didapat malah justru kemunduran. Sudah saatnya kita pintar-pintar mensortir informasi yang penting dan tidak penting. Isu lingkungan dan perubahan iklim termasuk informasi umum yang penting dan harus dimiliki oleh tiap masyarakat, sebab sudah tugas seluruh manusia untuk menjaga bumi. Salah satu langkah awal dalam misi menjaga bumi adalah membekali diri dengan informasi yang valid.
