Mohon tunggu...
UMU NISARISTIANA
UMU NISARISTIANA Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

umunisaristiana26@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tutor Tetangga, Solusi Alternatif Pembelajaran Daring

3 November 2020   18:30 Diperbarui: 3 November 2020   18:37 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Keluhan populer para orang tua saat pemerintah mengeluarkan kebijakan belajar dari rumah, bukan hanya persoalan minimnya fasilitas sarana pembelajaran daring saja seperti kepemilikan alat elektronik, sambungan internet dan ketersediaan kuota. Tetapi juga keterbatasan kemampuan orang tua dalam memberikan pelajaran kepada anak-anaknya. Biasanya orang tua hanya menemani anak belajar secara pasif, namun adanya pembelajaran daring ini orang tua diminta untuk aktif menjadi guru belajar anaknya.

Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri bagi para orang tua. Tidak banyak orang tua yang memiliki dasar ilmu kependidikan serta mahir dalam menggunakan teknologi digital. Apalagi bagi orang tua di pedesaan yang kebanyakan tidak terbiasa memegang smartphone apalagi menggunakan aplikasi pembelajaran seperti zoom, google meeting dan google classroom. Keterbatasan ini memicu orang tua mengalami ketidakstabilan psikologis alhasil mudah stres dan emosi.

Mengutip pendapat Amir Zuhdi seorang Pakar Neurosains bahwa emosi orang tua sangat mempengaruhi perkembangan otak anak dalam menangkap informasi. Maka, benar saja jika beberapa orang tua mengakui ketidakstabilan emosi membuat jalannya pembelajaran di rumah saja semakin sulit seperti anak tidak mau mendengarkan dan sulit untuk fokus. Empat dari tujuh ibu yang saya wawancarai bahkan mengaku menyerah menjadi guru bagi anaknya daripada harus selalu bertengkar dan merusak hubungan antara orang tua-anak. Alhasil, selama pandemi anak tidak belajar dengan maksimal.

Konsep tutor tetangga dapat menjadi alternatif solusi dalam pemecahan masalah terkait jalannya proses belajar-mengajar di tengah pandemi. Makna tutor dalam KBBI adalah orang yang memberikan pembelajaran kepada seseorang atau sejumlah kecil siswa. Sedangkan, tetangga adalah orang yang rumahnya berdekatan atau sebelah-menyebelah. Dari sini maka dapat disimpulkan bahwa tutor tetangga adalah seseorang yang memberikan pembelaaran kepada seseorang yang rumahnya berdekatan atau sebelah-menyebelah. Di kala pandemi saat ini seluruh masyarakat memiliki peran penting dalam menghentikan penyebaran virus dan juga mengatasi kesulitan di berbagai sektor yang terdampak, tidak terkecuali peran pemuda dalam sektor pendidikan.

Tutor tetangga dapat dijadikan wadah yang tepat bagi pemuda untuk turut mengambil peran dalam memecah kesulitan proses belajar-mengajar di sekitar tempat tinggalnya. Konsep tutor tetangga ini dapat dilakukan dengan cara menawarkan diri untuk membantu anak tetangga dalam mengerjakan tugas atau menemani saat belajar daring. Dengan catatan paling tidak dua atau maksimal lima tetangga jangan sampai tetangga luar desa sebagai upaya pembatasan sosial. Selain itu, proses belajar juga dilakukan di ruang terbuka seperti teras rumah atau gubuk.

Keluhan para orang tua khususnya di pedesaan terhadap jalannya proses pembelajaran daring dapat diatasi oleh peran pemuda yang notabene terbiasa dengan smartphone dan dunia digital melalui konsep tutor tetangga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun