Mohon tunggu...
Berita UMS
Berita UMS Mohon Tunggu... Penulis - Dikelola oleh Bidang Humas Universitas Muhammadiyah Surakarta

UMS Unggul Mencerahkan Semesta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

UMS Cinta Subuh, Bupati Karanganyar Beri Tips Jadi Manusia Bertaqwa

10 Desember 2022   08:30 Diperbarui: 10 Desember 2022   08:32 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bupati Karanganyar Bagikan 5 Tips Jadi Manusia Bertaqwa pada Jamaah Cinta Subuh UMS. Foto Humas UMS

ums.ac.id, SURAKARTA -- Gerakan Cinta Subuh Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) program unggulan dalam pembinaan Al-Islam Kemuhammadiyahan (AIK), kali ini menghadirkan pembicara spesial, Bupati Karanganyar, Drs. H. Juliatmono, M.M di Masjid Hj. Sudalmiah Rais Kampus 2 UMS, Sabtu (10/12).

Berbicara di hadapan jamaah Cinta Subuh, Juliatmono menyampaikan latar belakang mengapa mahasiswa harus belajar dan menuntut ilmu.

"Belajar dan menuntut ilmu sebetulnya akan mengasah kecerdasan otak kita, agar terbiasa dan terus bergerak," ungkap Bupati Karanganyar itu.

Bupati menyampaikan mahasiswa harus menjadi manusia yang bertaqwa kepada Allah, yang terangkum menjadi 5 poin ciri manusia bertaqwa.

"Ciri pertamanya yaitu senang memohon ampun kepada Allah SWT, waktu yang paling dicintai oleh Allah SWT dan waktu yang tepat untuk memohon ampun yaitu sebelum adzan Subuh.

Kemudian, lanjutnya manusia yang bertaqwa adalah orang yang senang bersedekah. Maka bercita citalah agar dapat bersedekah dengan sebanyak banyaknya. Hal tersebut juga akan memperlancar doa-doa yang kita panjatkan.

"Gimana caranya? Kita harus menjauhi prasangka buruk. Perbanyak prasangka positif, karena tidak ada yang tidak mungkin dihadapan Allah SWT," tambahnya.

Ciri selanjutnya yaitu menghindari marah, dan memaafkan kesalahan orang lain. Tidak boleh dendam, benci, ataupun mencaci maki. Poin terakhir manusia bertaqwa adalah selalu berbuat baik dan tidak berbuat kerusakan.

"Jangan lelah berbuat baik di manapun, konstruksi mahasiswa UMS harus berfikir positif jauhi prasangka buruk dan memohon ampun kepada Allah," tegasnya.

Dia berharap mahasiswa UMS menjadi pribadi yang muttaqin. Seperti keinginan dari  Muhammadiyah agar mahasiswanya menjadi manusia dengan profil yang unggul. Menyinari siapapun yang ada di lingkungan kita. Islam makin terus menghadirkan rahmat bagi siapapun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun