Marhaban Ya Ramadan...itulah sebuah kalimat yang sering kita tulis berbagai media sosial untuk menyambut datangnya bulan Ramadan.Â
Namun euforia tersebut terkadang melupakan kita pada esensi bulan Ramadan sebagai bulan yang agung, bulan yang penuh berkah, bulan yang didalamnya terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Lihat juga: Tentang Wacana Libur Sekolah Selama Ramadan 2025, Ini Kata Dosen Umsida
Bulan Ramadan, eperti yang telah diucapkan oleh Rasulullah pada sebuah khutbahnya di akhir bulan Sya'ban dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah dan al-Baihaqi (1).
! "
Artinya:
"Wahai manusia! Sungguh telah menaungi kalian bulan yang agung, bulan yang penuh berkah, bulan yang di dalamnya terdapat satu malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Allah menjadikan puasanya sebagai kewajiban, dan qiyamul lailnya sebagai ibadah sunnah.Â
Barang siapa mendekatkan diri kepada Allah dengan satu amal kebaikan di bulan ini, maka ia seperti orang yang menunaikan kewajiban di bulan lainnya.Â
Barang siapa yang menunaikan kewajiban di bulan ini, maka ia seperti orang yang menunaikan tujuh puluh kewajiban di bulan lainnya. Bulan ini adalah bulan kesabaran, sedangkan kesabaran pahalanya adalah surga.Â
Bulan ini juga bulan kepedulian, dan bulan di mana rezeki seorang mukmin ditambah. Barang siapa memberi makanan untuk berbuka kepada orang yang berpuasa, maka baginya ampunan atas dosa-dosanya, dan pembebasan dari api neraka, serta ia mendapatkan pahala seperti orang yang berpuasa itu tanpa mengurangi pahala orang tersebut sedikit pun."