KKNP 66 Umsida mengajak pengelola kebun wisata petik buah tin dan markisa di desa Candiwatu, kecamatan Pacet, kabupaten Mojokerto, untuk mengembangkan wisata tersebut melalui pemasaran digital.
Lihat juga: KKNP 43 Umsida Manfaatkan Kebun Alpukat Warga Sebagai Destinasi Agrowisata
Rizky Ganif Sadewa selaku koordinator divisi pariwisata KKNP 66 Candiwatu mengatakan bahwa tujuan dari kolaborasi kreatif ini adalah untuk membantu meningkatkan daya tarik wisata petik buah tin dan markisa serta memberikan edukasi terkait buah tin dan markisa melalui platform media sosial.Â
Hal tersebut diawali dengan kunjungan mahasiswa KKN Umsida ke tempat ini sebagai tim kreatif yang membantu pengelola kebun dalam mengembangkan konten promosi digital.
Tak hanya itu, mereka juga mendapatkan wawasan baru tentang kebun wisata ini, mulai dari cara menanam, mencangkok, hingga memasarkan buah tin dan markisa.
Berbagai Bentuk Branding dan Marketing
Mahasiswa KKNP berkolaborasi dengan empat pengelola kebun untuk menciptakan konten promosi yang menarik, seperti foto dan video pendek yang menonjolkan keindahan kebun serta proses petik buah tin dan markisa.Â
Mereka memperbarui Google Maps dengan menambahkan foto dan video agar para pengunjung lebih mudah mengenal kebun wisata ini
"Kami membantu memberikan ulasan yang positif terhadap wisata petik buah tin dan markisa di desa candiwatu demi meningkatkan citra kebun wisata. Tanggapan yang baik terhadap ulasan dapat memperbaiki reputasi kebun dan membangun kepercayaan calon pengunjung," kata Rizky.
Selain itu, imbuhnya, mahasiswa KKN dan pengelola kebun mengembangkan media digital dengan membuatkan akun Instagram yang menampilkan foto kebun, dari keindahan kebun kemudian di isi video promosi kebun wisata edukasi petik buah tin dan markisa.
Kemudian mereka membuat video kolaborasi konten bersama pengelola kebun untuk edukasi cara penanaman buah tin dan juga manfaatnya.Â