Sebagai bentuk kontribusi dalam meningkatkan kesadaran akan pengelolaan sampah, mahasiswa KKNP 35 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), menciptakan inovasi dengan mendaur ulang sampah anorganik berupa kaca menjadi plang bank sampah yang berbentuk kolase kaca.Â
Lihat juga: Tingkatkan Kesadaran Kebersihan Diri Anak dengan Edukasi Sanitasi oleh KKNP 42 Umsida
Pembuatan kolase kaca plang bank sampah ini dilakukan di desa Sentul, kecamatan Purwodadi, kabupaten Pasuruan dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik serta mempromosikan bank sampah "Resik Migunani" sebagai salah satu contoh pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Â
Sampah merupakan salah satu permasalahan utama yang dihadapi masyarakat Indonesia.
Volume sampah yang terus meningkat, terutama sampah anorganik seperti kaca, plastik, dan logam, sering kali tidak terkelola dengan baik sehingga mencemari lingkungan.
Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya daur ulang juga menjadi faktor yang memperparah kondisi ini.Â
Muhammad Brian Saputra, ketua KKNP 35 Umsida, menyampaikan bahwa kegiatan ini dilatar belakang oleh banyaknya sampah kaca di bank sampah tersebut.
"Pendaurulangan sampah anorganik berupa kaca yang menggunakan metode kolase ini ditujukan untuk mempromosikan bank sampah melalui plang supaya dikenal oleh masyarakat desa Sentul," ucap Brian.
Proses Pembuatan Plang Kolase Kaca
Dalam prosesnya, mereka menggunakan pecahan kaca yang berasal dari sampah di bank sampah tersebut sebagai bahan utama. Â