Materi
Orang hidup memang butuh materi, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan juga untuk keperluan yang lainnya.
Dengan materi orang bisa berkuasa, dengan materi orang bisa semaunya sendiri, dengan materi orang bisa mendapatkan apa saja yang di inginkan, dengan materi orang juga bisa semena-mena terhadap orang lain, dan dengan materi orang bisa di hargai dan di anggap ada.
Beda orang yang tiada punya materi, yang di dapatkan hanya cemoohan, sindiran, tekanan, fitnahan, dan semua yang serba menyakitkan.
Dan orang yang mendapatkan perlakuan menyakitkan, akan merasa seolah dunia ini bagaikan musuh dalam kehidupannya.
Karena semua memusuhi, memfitnah, mencaci-maki, menghina, mencela, mencerca, mengusir juga akan di dapatkan, karena di anggap sebagai benalu.
Padahal kalau memang sudah menjadi tanggungannya, seharusnya di penuhi kebutuhannya, bukan malah di usir seenaknya.
Dan biasanya orang yang suka mengusir, akan menyesal di kemudian hari, karena yang di usir itu ternyata intan berlian dan bukan sampah!
Karena ada hukum sebab dan akibat.
Allaah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman
Tiap-tiap diri akan diberi balasan sesuai dengan apa yang telah dia perbuat , sedang mereka tidak dianiaya  ( Surat Aali ' Imran ayat : 161 )
Barang siapa beramal soleh , maka untuk dirinya sendiri , dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan maka atas dirinya sendiri ,kemudian kamu dikembalikan kepada Tuhan-mu. ( Surat Al Jaatsiyah ayat : 15 )
Maha benar Allaah Subhanahu Wa Ta'ala dengan segala firman-Nya
Dengan materi orang bisa semena-mena terhadap orang lain
Ada kebanyakan orang menjadi baik kepada orang lain karena ada materi di berikan kepadanya, menjadi begitu penurut, kalem, lembut, dan juga sayang.
Namun jika materi tiada, maka perlakuannya sungguh sangat keterlaluan, dengan menginjak-injak harga dirinya, memfitnah, mencela, caci-maki, ibaratnya ada uang di sayang tiada uang di buang.
Wallahu a'lam bish shawwaab