Mohon tunggu...
ummu ismi
ummu ismi Mohon Tunggu... Atlet - Tak perlu takut untuk maju

Tetap semangat walau pun kamu aslinya lemah

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Orientasi ke Arah Pemahaman Filsafat

17 Februari 2020   18:07 Diperbarui: 17 Februari 2020   18:09 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nama : ummu ismiyati a.k
Kla : PBA A
Nim : 19150004

ORIENTASI KE ARAH PEMAHAMAN FILSAFAT ILMU

                                                             BAB II HAKIKAT FILSAFAT ILMU        
Hakikat ilmu filsafat: filsafat merupakan induk dari segala ilmu.filsafat telah mengantarkan kepada suatu fenomena dengan adanya siklus pengetahuan sehingga membentuk suatu konfigurasi dengan menunjukan bagaimana pohon ilmu pengetahuan telah tumbuh dan berkembang secara subur sebagai fenomena kemanusian dan menjadi banyak cabang ilmu pengetahuan.
Pengertian filsafat ilmu: telaah kefilsafataan yang ingin menjawab pertanyaan mengenai hakikat ilmu,baik dari sudut ontologis,epistimologis,Maupin aksiologis,yang dilakikan melalui proses dialektika secara mendalam yang sistematis dan bersifat spekulatif.

Objek filsafat ilmu: menurut Muhammad adaib mengatakan bahwa filsafat ilmu itu memiliki objek material dan juga objek formal.objek material adalah apa yang dipelajari dan apa yang dibahas sebagai bahan atau materi pembicaraan.
Metode filsafat ilmu : a) metode kritis, b) metode intuitif, c) metode skolastik, d) metode geometri, e) metode filsafat, f) metode transedental, g) metode fenomenologis, h) metode neopostivistis, i) metode analitika Bahasa.
Tujuan filsafat : implikasi bagi seseorang ilmuan atau akademisi untuk sebagai dasar dalam mendalami ilmu pengetahuan.

BAB III FILSAFAT DAN SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU
Sejarah filsafat : muncul di Yunani semenjak abad ke-7 SM,muncul ketika orang-orang mulai memikirkan dan berdiskusi akan keadaan alam,dunia,dan manusia juga lingkungan di sekitar mereka dan tidak menggantungkan diri pada agama lagi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan atas jawaban-jawaban.
Perkembangan filsafat berdasarkan latar belakang wilayah : a) filsafat barat, b) fulsafat Yunani kuno, c) filsafat Yunani, d) filsafat abad pertengahan, e) filsafat modern, f) filsafat postmoderenisme kontemporer, g) filsafat timur, h) filsafat dunia, i) filsafat india, j) filsafat tengah.

BAB IV DASAR DAN JENIS ILMU PENGETAHUAN
Dasar ilmu pengetahuan secara substansial yaitu bertolak dari ontology,epistemoligi,dan aksiologi.manusia dapat membedakan antara hal-hal yang telah ia lihat.
Dasar ontologis : ilmu yang membahas tentang hakikat yang ada baik yang berbentuk jasmani maupun rohani.
Dasar epistemology : cabang filsafat yang berurusan dengan hakikat dan lingkup pengetahuan,pengandaian,dan dasar-dasar serta pertanggungjawaban atas pertanyaan.
Dasar aksiologis : mengenai nilai teori tentang nilai dalam filsafat mengacu pada persalahan etika dan estetika (nilai kegunaan ilmu).
Pengetahuan manusia : kebenaran dan kebenaran adalah pengetauan,maka didalam kehidupan manusia terdapat berbagai pengetahuan.

BAB V FILSAFAT ILMU,KEBENARAN PENJELAJAHANNYA
Cara mendapatkan kebenaran yang ilmiah : pendekatan dengan memberdayakan seperangkat indera manusia yany berfungsi sebagai penghubung dirinya dengan dunia nyata.
Dalam usaha untuk memecahkan masalah, ilmu mencari  penjelasan yang dihampirinya agar dapat mengerti hakikat [embahasannya.dalam hal ini ilmu menyadari bahwa masalah yang dihadapi yaitu masalah yang bersifat konkret.

BAB VI FILSAFAT ILMU DAN PENGEMBANGAN METODE ILMIAH
Hakikat dan metode filsafat ilmiah : perkembangan ilmu pengetahuan semakin lama semakin maju dengan munculnya ilmu-ilmu baru dengan berbagai disiplin yang akhirnya memunculkan pula sub-sub ilmu yang baru.
Hakikat metode ilmiah : prosedur atau cara-cara tertentu yang digunakan untuk memperoleh penyetahuan yang yang disebut dengan ilmu pengetahuan ilmiah.
Metode ilmiah dalam kajian ilmu filsafat : pengetahuan dapat diperoleh dari informasi yang diberikan oleh orang lain kepada kita.yang dimaksud informasi di sini adalah wacana yang dapat dilakukan tidak mudah di lestarikan oleh peserta didik. Pengetehuan yang anda kenal merupakan pengetahuan indrawi.
Metode ilmiah da pemikiran para tokoh : a) metode ilmiah popper, b) metode ilmiah Thomas Kuhn, c) metode ilmiah dan teori ilmiah popper.konsep dasar dari pernyataan akn menyampingkannya setiap asumsi bahwa para ilmuwan mengambil kesimpulan dengan induksi.

BAB VII SARANA BERPIKIR ILMIAH DALAM ILMU PENGETAHUAN
Hakikat sarana berpikir ilmiah : berpikir yang logis dan epiris,masuk akal,dan dibahas secara mendalam berdasarkan fakta yang dapat dipertanggungjawabkan,memutuskan ,dan mengembangkan.
Sarana berpikir ilmiah dalam ilmu pengetahuan : mempunyai metode tersendiri yang berbeda dengan metode-metode ilmiah dalam mendapatkan pengetahuannya, sebab fungsi sarana ilmiah yaitu membantu proses metode ilmiah dan bahkan dalam aspek tertentu merupakan ilmu tersendiri.
Bahasa sebagai sarana berpikir ilmiah : Bahasa merupakan alat komunikasi verbal yang digunakan dalam proses berpiki ilmiah maupun alamiah.
Logika sebagai  sarana berpikir ilmiah : berasal dari Bahasa Yunani yang artinya hasil pertimbangan akal pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam Bahasa.
Matematika sebagai sarana berpikir ilmiah : menggunakan alat hitung dan alat bantu lainnya dalam belajar atau pembelajaran matematika.

BAB VIII ASPEK ANTOLOGI ILMU PENGETAHUAN
orientasi kearah antologi ilmu pengetahuan : suatu hasil yang diperoleh oleh akal sehat, ilmiah,empiris,dan logis .segala sesuatu yang berawal dari pemikiran logis dengan aksi yang ilmiah serta dapat dipertanggungjawabkan.
Hakikat antologi ilmu pengetahuan : ilmu yang membicarakan tentang hakikat reakitas, dalam penelitian kuantitatif maupun kualitatif tapi dalam bentuk ilmiah.kebersamaan suatu fenomena kehidupan yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Cara berpikir antologis dalam ilmu pengetahuan
Kerakteristik ilmu pengetahuan secara antologis

             BAB IX KONSTRUKSI EPISTEMOLOGI ILMU PENGETAHUAN
Sejarah epistemology :
Pengertian epistemology : salah satu cabang filsafat yang mempersoalkan mengenai masalah hakikat yang harus benar-benar dipahami oleh manusia.
Hakikat epistemology
Metode untuk memperoleh pengetahuan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun