Mohon tunggu...
Abdisita Sandhyasosi
Abdisita Sandhyasosi Mohon Tunggu... Psikolog - Penulis buku solo "5 Kunci Sukses Hidup" dan sekitar 25 buku antologi

Alumni psikologi Unair Surabaya. Ibu lima anak. Tinggal di Bondowoso. Pernah menjadi guru di Pesantren Al Ishlah, konsultan psikologi dan terapis bekam di Bondowoso. Hobi membaca dan menulis dengan konten motivasi Islam, kesehatan dan tanaman serta psikologi terutama psikologi pendidikan dan perkembangan. Juga hobi berkebun seperti alpukat, pisang, jambu kristal, kacang tanah, jagung manis dan aneka jenis buah dan sayur yang lain. Motto: Rumahku Mihrabku Kantorku. Quote: "Sesungguhnya hidup di dunia ini adalah kesibukan untuk memantaskan diri menjadi hamba yang dicintai-Nya".

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kala Aku Menjadi Guru TK

28 November 2022   15:50 Diperbarui: 28 November 2022   15:48 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

 "Innalillahi wa innalillahi roji'un! Sesungguhnya kita milik Allah dan akan kembali kepada-Nya" Ucapku begitu melihat jenazah Hamdan. Seketika itu juga Allah azza wa jalla memberiku kekuatan.  Meski kebahagiaanku terusik karena kepergian buah hatiku  tercinta untuk selamanya tetapi aku berusaha menerima takdir-Nya.

Kata  seorang ustad di Pesantren jika aku bersabar pada benturan pertama maka kelak Dia akan membangunkan Baitul Hamdi untukku di Surga. Semoga saja demikian. Aamiin Yaa Robbal'alamin.

Seminggu setelah kepergian Hamdan ke surga, aku kembali bekerja sebagai guru TK. Aku tidak bisa membayangkan jika aku tak segera kembali beraktivitas sebagai guru  TK. Mungkin aku akan menjadi gila. Seperti seorang ibu di rumah sakit jiwa yang menjadi gila setelah menyaksikan anaknya ditabrak truk.
 Bondowoso, 28-11-2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun