Mohon tunggu...
Ummi hani
Ummi hani Mohon Tunggu... Sekretaris - Mahasiswi Prodi Sekretari

Ummi Hani Sri Dewi Apriliyanti Jl Parung Benying Palapa, Serua, Ciputat, ​Tangerang Selatan. Hp​​​​: 08990964831

Selanjutnya

Tutup

Money

Tetap Tegar Walaupun Covid-19 Menghantam

16 Januari 2021   08:52 Diperbarui: 16 Januari 2021   08:58 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Dunia sedang dilanda krisis yang sangat besar yaitu pandemi Covid-19. Pada saat ini, banyak perusahaan yang mengalami penurunan omset yang luar biasa bahkan terpaksa melakukan beberapa PHK karena perusahaan sudah tidak sanggup membayar biaya operasional. Bahkan bagi mereka yang tetap dipertahankan pun terkena dampak pemotongan gaji supaya perusahaan itu tetap bertahan dalam hantaman Covid-19. Tidak terkecuali bidang usaha yang berkaitan dengan jasa periklanan, baik pihak media maupun rekanan media seperti agen iklan/biro iklan juga mengalami tantangan besar.
Kebijakan pemerintah terkait tetap tinggal di dalam rumah untuk pencegahan Covid-19 menjadikan  aktifitas khalayak cenderung menggunakan layanan internet melalui smartphone. Hal itu menjadikan pendapatan dunia periklanan terutama kegiatan outdoor berkurang karena banyak sekali event yang dibatalkan akibat Covid-19 ini. Sebaliknya, iklan pada media daring maupun elektronik naik drastis, karena faktor konsumsi penggunaan internet masyarakat yang hanya di rumah saja
Penggunaan media elektronik dalam beriklan dilakukan karena diperkirakan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat di Indonesia. Hal ini juga dilakukan berkaitan dengan protokol kesehatan di tempat dan fasilitas umum yang diterbitkan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) yang memaksa penyelenggara pameran, konser, atau acara luar ruangan (outdoor) mengubah rencana pelaksanaan event selama masa kenormalan baru (new normal). Dalam protokol yang tengah disusun, hal yang paling diperhatikan adalah mengontrol kepadatan sebuah acara dengan membatasi jumlah pengunjung. Peserta atau penonton sebuah event akan dikurangi hingga 50 persen dari kapasitas lokasi, sehingga untuk para agency yang bergerak dalam bidang event off air mengalami banyak penurunan omset. Meski iklan yang dipublish sudah dikemas semenarik mungkin, namun minat masyarakat untuk menghadiri acara luar ruangan selama new normal diprediksi tidak akan sebesar masa pra-pandemi dan tentunya akan berdampak besar pada pendapatan di dunia periklanan.
Namun di tengah tantangan yang sangat besar bagi semua bidang usaha ini, roda ekonomi tetap harus berjalan. Dan ada cara lain untuk mengadakan event dengan alternatif virtual event, yaitu acara atau event yang dilaksanakan secara online. Bentuk dari virtual event ini bisa berupa ruang diskusi tanya jawab yang kecil, mini konser, hingga konferensi berskala besar dengan peserta ribuan orang. Beberapa keuntungan mengadakan virtual event yaitu menghilangkan resiko pembatalan peserta karena jarak yang jauh. Menurunkan biaya acara karena penyelenggara tidak perlu menyewa tempat, menyediakan makanan, minuman, akomodasi dan sebagainya. Menjangkau audiens yang lebih besar bahkan bisa lintas negara. Dapat mengumpulkan data peserta yang memiliki prospek yang tinggi sesuai minat dan interaksi mereka. Perencanaan dan penyiapan virtual event lebih cepat untuk dilakukan.
Namun tentunya ada saja kekurangan dari virtual event yaitu terbatasnya jaringan internet dan interaksi antar peserta. Oleh karena itu, solusinya adalah menjadwalkan pertemuan peserta satu persatu dengan pembicara yang tidak bisa mereka jangkau. Lalu kekurangan yang selanjutnya adalah rentang perhatian peserta virtual event itu sangat pendek karena mereka mudah bosan. Solusinya yaitu menyediakan sesi konten yang pendek sekitar 20 menit untuk tiap sesi. Dan kekurangan yang terakhir adalah tidak menciptakan aliran pendapatan yang cukup signifikan bagi bisnis yang berkaitan. Solusi yang dapat kita berikan yakni menawarkan paket kepada sponsor untuk mengisi bagian pada virtual event tersebut.
Jadi, pelajaran yang dapat diambil dari pandemi ini yaitu kita dilatih untuk menjadi pribadi yang solutif. Jika sebelumnya kita hanya melakukan suatu hal dengan satu cara, maka ini lah waktunya untuk mencari alternatif lain dan menggali kemampuan diri kita dalam menyelesaikan sebuah masalah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun