Untuk apa sembuhkan luka, bila hanya tuk cipta luka baru? (Supartono JW.15092016)
supartonojw@yahoo.co.id
instagram @supartono_jw @ssbsukmajayadepok
twiter @supartono jw
Gemar catur dan mengoleksi papan/bidak catur. Bergabung selama 26 tahun dengan Harian Kompas sejak 1990 hingga 2016. Setelah menyatakan pensiun dini, hari-hari diisi dengan membaca, menulis, mengajar, dan bersosialisasi. Menulis adalah nafas kehidupan, sehingga baru akan berhenti menulis saat tidak ada lagi kehidupan. Bermimpi melahirkan para jurnalis/penulis kreatif yang andal. Saat ini mengelola portal UGC politik https://PepNews.com dan portal UGC bahasa Sunda http://Nyunda.id Mengajar ilmu menulis baik offline di dalam dan luar negeri maupun mengajar online di Arkademi.com.
Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023.
Salam literasi 💖 Just love writing 💖
Aku senang baca n nulis, n mengagumi segala ciptaan-Nya, trmasuk perempuan. Dulu, sbg Redktur Senior HU "PR", kini Senior Markting Eksekutif di HU "PR". Juga, nulis buku, konsultan komunikasi, praktisi pemusnah barang musyrik,dll. Ingin jalin persahabatan sama semua orang dari Merauke hingga Maroko.