Cerita Duka di Balik Wisuda
Adalah Annisa Mawardini salah satu wisudawan terbaik program studi Desain Komunikasi Visual (DKV) yang melaksanakan wisuda tanpa kehadiran orang tua. Bersyukur ada keluarga dari pihak Ibu yang bersedia menghadiri dan menjadi pendamping wisuda wanita yang berbakat menjadi illustrator buku anak ini.
Saya sendiri mengenal  Nisa, demikian ia biasa dipanggil, kurang lebih setahun yang lalu. Saat ini saya meminta pada salah satu dosen DKV untuk merekomendasikan mahasiswa terbaik di bidang ilustrasi yang mampu membantu proyek penulisan buku anak.
Nisa adalah anak tunggal, seorang mahasiswa yang sudah menanggung hidup sejak usia SD. Perekonomian keluarga yang tidak stabil menuntutnya untuk aktif membantu orang tua dengan berjualan di sekolah.
Hal tersebut berlanjut hingga ia memasuki bangku kuliah. Nisa tak malu menjajakan makanan ringan pengganjal perut lapar para mahasiswa yang tidak sempat membeli kudapan saat istirahat.
Alhamdulillah berkat dukungan keluarga besar dari pihak Ibu dan dorongan dari para dosen serta izin Allah Swt., akhirnya Nisa dapat melewati masa-masa sulit dan dapat menyelesaikan skripsi bahkan tergolong mahasiswa cum laude.
Nisa adalah salah satu dari segelintir mahasiswa STTB yang perlu berjuang dengan segala keterbatasannya untuk meraih cita. Sebagai dosen saya merasa bangga yakin para alumni akan terus menjadi pemenang dalam mengatasi hal-hal yang dirasakan sulit di masa yang akan datang. Bravo alumnus STTB.