Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Muhammadiyah Jember menggelar Yudisium Dalam Jabatan Tahun 2023 secara hybrid, Selasa, (31/01/2023). Dihadiri secara luring oleh 180 lulusan dari total 524 mahasiswa yang dinyatakan lulus pada UKMPPG Periode VI dan VII pada bulan November dan Desember yang diikuti  oleh kurang lebih 630 Mahasiswa baik dari PPG Dalam Jabatan Kategori 1, Kategori 2, Kategori 3 (ex PLPG), dan beberapa retaker tahun sebelumnya.
Diungkapkan oleh Sekretaris PPG Unmuh Jember, Aulya Nanda Prafitasari MP, dari hasil UKMPPG pada bulan November dan Desember 2022 angka kelulusan mencapai sekitar 83,7%. "Semoga akan terjadi peningkatan kembali bahkan menjadi 100% pada UKMPPG periode berikutnya bersama PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Gelombang 2 yang insyaAllah akan dilaksanakan pada bulan Februari esok."
Lima tahun ini, PPG LPTK Universitas Muhammadiyah Jember diberikan amanah sebagai penyelenggara PPG baik Prajabatan dan Dalam Jabatan. Adanya sistem pembelajaran daring memungkinkan kita memiliki mahasiswa tanpa kenal jarak. Dari ujung barat hingga ujung timur Indonesia bahkan juga ada yang datang jauh -- jauh untuk dapat mengambil Sertifikat Pendidik secara langsung ke Kampus Biru tercinta ini dengan menyebrangi beberapa pulau, ujar Aulya.
Unmuh Jember akan terus  bekerja sama mengemban amanah dari Kementrian untuk melaksanakan dan menghasilkan lulusan PPG yang lebih baik lagi, terutama dengan adanya beberapa bidang studi baru.
Senada dengan yang diungkapkan oleh Wakil Rektor I, Dr Emy Kholifah R MSi saat memberikan sambutan berujar bahwa Unmuh Jember mengapresiasi para guru yang terlibat  di sini sehingga Unmuh Jember diberi kepercayaan oleh Kementrian untuk melaksanakan PPG. Sejatinya, FKIP yang menjadi naungan PPG merupakan  bagian dari Unmuh Jember. "Hal tersebut tidak akan bisa lepas dari Visi Misi Unmuh Jember yaitu keislaman." ungkap Emy.
Hal tersebut menjadi salah satu ciri khas yang dimiliki oleh PPG Unmuh Jember yang berasaskan nilai-nilai keislaman. Dalam setiap pembelajaran berusaha untuk memuat hal yang mengandung nilai keislaman. Bagaimana menjadi pendidik islami yang bermoral itu sangat penting sehingga diharapkan para yudisi PPG kali ini mampu meningkatkan kearifan dan  memberikan pembelajaran tentang keberanian, kejujuran, kesopanan dan sikap toleransi. "Dan tak kalah penting, sifat Rasulullah SAW lah yang harus dijadikan tauladan." pungkasnya.
