Mohon tunggu...
Umi Setyowati
Umi Setyowati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Suka membaca apa saja, sesekali menulis sekedar berbagi cerita.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kalau Bisa Memperbaiki Sendiri, Tidak Perlu Panggil Tukang?

30 November 2024   15:37 Diperbarui: 30 November 2024   15:37 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar kompas com.

Ibu saya dikit-dikit panggil tukang kalau ada kerusakan di rumah, padahal cuma kerusakan kecil. Kunci pintu yang macet atau engselnya yang seret, sehingga kriat-kriet kalau pintu dibuka dan ditutup.

Atau ada lampu mati yang perlu diganti, lansung saja panggil tukang service lampu. Disuruh membeli bohlam dan sekalian memasangnya. Setelika, pun begitu, tiba-tiba lampunya mati dan setelikanya kok gak panas? Dan masih banyak yang lain.

Maklum, ibu saya janda dan bekerja, selain tidak ada waktu , pun tidak ada pengetahuan dasar tentang itu. Kawatirnya malah berisiko memperparah kerusakan.

Tapi itu dulu.

Setelah saya menikah dan kami masih tinggal di rumah ibu, suami saya kebetulan setelah lulus, pernah magang di proyek perumahan, mengawasi pekerjaan para tukang, kesempatan untuk belajar sesuatu katanya. Dan pengalaman itu sangat bermanfaat dan bisa dimanfaatkan di rumah mertua.

Uang lelah  dari kerja amatiran itu Ia belikan perkakas seperti obeng, palu, tang, kunci pas dan tak lupa isolasi listrik, dan banyak lagi yang saya tidak tahu namanya.

Maka, ketika  ada kerusakan kecil di rumah kami, suami akan memeriksa dulu, sekiranya bisa diperbaiki sendiri, tidak perlu memanggil tukang. Dan ternyata beres. Ibu saya tidak perlu merogoh kocek membayar jasa tukang lagi.

Kecuali perbaikan rumah/atap yang kompleks dan instalasi listrik besar, yang membutuhkan keahlian khusus barulah kami memanggil tukang profesional.

Jasa tukang profesional juga, kami biasanya minta rekomendasi dari teman dan saudara yang sudah pernah menggunakan jasa tukang.

Saat itu belum ada aplikasi seperti sekarang, apapun jasa yang kita butuhkan tinggal googling.Pun hidup di daerah berbeda dengan di kota besar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun