Mohon tunggu...
Umi NurBaity
Umi NurBaity Mohon Tunggu... Penulis - Penulis serabutan

Man jadda wa jadda

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tugas Itu Perlu Digagas

6 Oktober 2020   13:02 Diperbarui: 6 Oktober 2020   13:07 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pinterest.com/Ikea Office Inspired

Pandemi covid-19 telah menjadi sejarah kelam bagi semua kalangan yang terdampak efek negatifnya salah satunya bagi para pelajar dan mahasiswa. 

Awalnya sekolah diliburkan selama dua minggu hingga sampai detik ini pun sekolah belum berani dibuka karena belum ada kejelasan tentang kapan dibukanya akses pembelajaran tatap muka. 

Kemudian pemerintah mencanangkan sistem pembelajaran ala corona yaitu sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) via online.  

Tugas Online

Pembelajaran Jarak Jauh atau PJJ pun menjadi solusi terbaik yang bisa dilakukan saat ini. Namun, tak selamanya solusi bisa berjalan mulus tanpa kendala seperti apa yang telah diperkirakan sebelumnya. 

Kendala berawal dari segi teknis misalnya akses jaringan yang susah didapat, kuota yang menipis, tidak memiliki smartphone, dan sebagainya. Itu memang bisa diatasi baik oleh pemerintah dengan memberikan bantuan kuota gratis maupun dari pihak lain yang berbaik hati menolong. 

Akan tetapi, masih ada kendala lain yang menjadi polemik khususnya bagi para pelajar misalnya dari segi kualitas pembelajaran guru kepada murid. 

Jujur saja banyak para murid yang masih mengeluh karena tugas yang diberikan guru bersifat ambigu, seolah hanya bisa ditangkap setengah-setengah saja. Sekarang kita ambil contoh misalnya disuruh untuk mengerjakan soal paket tapi jawabannya dikirimkan melalui google classrom atau lewat link yang diberikan. 

Memang benar keduanya bisa mempermudah murid dalam mengerjakan tapi ada pula server link yang error atau sistem google classroom yang error bahkan sampai-sampai murid tidak bisa mengerjakan kewajibannya  dengan baik. 

Secara spontan murid akan menghubungi guru dan bertanya tentang tugas, anehnya ada segelintir guru yang tidak mau tahu bahkan tak menghiraukan pesan muridnya. Kesannya seolah tugas menjadi beban berat yang tak kunjung diberikan kejelasan oleh guru. 

Sudah tentu ini menyebabkan rasa jengkel para murid sehingga menyebabkan tumbuhnya rasa malas mengerjakan tugas. Padahal nilai sangat membantu para pelajar dalam melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi nantinya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun