Mohon tunggu...
Umi Lasminah
Umi Lasminah Mohon Tunggu... Penerjemah - warga Jakarta, Indonesia, Semesta. Manusia adalah paling mulia, paling sederhana sekaligus paling kompleks

just the note of personal ideas, in searching of TRUTH as woman who live in Beautiful Indonesia, the legacy of GREAT NUSWANTARA created by the Ancestor of great human

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi-puisi Baru

26 September 2022   12:03 Diperbarui: 25 Oktober 2022   08:15 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
photoby UmiLasminah

#1

Seperti yang sudah-sudah
Inspirasi datang pada pagi
Bergema dan memantul pada siang dan malam
Melukiskan wajah diterangi cahaya jingga jelang senja

Bilakah engkau inspirasi terbaru
Berirama gembira dalam hentakan cita dansa

Smoga tak sekedar inspirasi
Kesejatian persahabatan cinta asmara pembawa bahagia
Pada kita berdua dan semestanya

#2

Pada puisi aku bercerita rahasia
Sembunyikan rasa

Bilakah dia membaca
Hati terbuka meraba

Luapan rasa baik
Adalah cinta
Meluaskan wahana diri
Melayangkan panggilan bahagia
Bilakah dia membaca
Apa yang tersembunyi pada kata

#3

Pada kata aku berteduh
Dari hujan rindu nan lebat
Pada puisi aku berlindung
Dari riuh rasa padanya

Lalu datar tiba sekejap
Menentramkan jiwa
Menenangkan hati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun