Mohon tunggu...
Umi Hartina
Umi Hartina Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

"Sang pencipta akan memberikan impian diwaktu yang tepat bukan diwaktu yang cepat"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

MEMBANGUN MASYARAKAT SEJAHTERAAN DIMASA PANDEMI

17 Agustus 2020   00:16 Diperbarui: 17 Agustus 2020   15:48 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Nama :Surya Darma

Nim : 081171032

Fakultas : Dakwah & Komunikasi

Dunia mengalami goncangan dan resiko ketidakpastian semakin besar Indonesia tidak sendiri ya sebagian besar negara mengalami dan menghadapi tantangan yang sama karena itu keterlibatan semua pihak sangat dibutuhkan dalam menghadapi tantangan dampak penemuan ini dengan pendekatan pentahelix yang merupakan kolaborasi antara pemerintah sektor swasta akademisi komunitas dan media tentu menangani dampak ini akan lebih terencana dan terpadu.

Pemerintah berupaya dampak korupsi tidak bergerak ke arah skenario sangat berat karena itu pemerintah tidak dapat sendiri melakukannya. perlu dukungan berbagai pihak yang terkait hal ini bukan waktunya menyalahkan dan melemahkan, namun saatnya bersinergi dan berkolaborasi agar bersama-sama dapat membangun Negeri menuju negara maju, adil, dan sejahtera.

Dalam menjalankan kesepakatan tersebut pemerintah telah melakukan berbagai upaya, di antaranya dengan lima program prioritas yang meliputi pembangunan sumber daya manusia, pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi, reformasi birokrasi, dan transformasi ekonomi.

Namun, dengan adanya pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang melanda Indonesia dan dunia, pemerintah harus melakukan perubahan fokus alias refocusing pembangunan. 

“Dalam menghadapi masa pandemi ini, maka Indonesia sementara ini melakukan refocusing, fokusnya kita ubah dulu yaitu dalam rangka menanggulangi Corona ini, Covid-19 ini dari berbagai sektornya,” ungkap Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin ketika mengisi acara Pesantren Ramadan Online Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia Tahun 2020 melalui teleconference di kediaman resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta.

Lebih jauh Kiai Ma’ruf menyatakan, pemerintah memiliki tiga fokus utama dalam penanggulangan Covid-19, yaitu melakukan tes secara masif dan agresif, perawatan dan pengobatan yang intensif, serta penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Upaya ini dilakukan untuk mencegah bahaya yang timbul di masyarakat.

“Semua ini dalam rangka mengamalkan laa dharara wa laa dhirara, jangan sampai membahayakan diri sendiri dan jangan membahayakan orang lain,” tutur jebolan Pondok Pasantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur ini.

Sedangkan untuk proses pemulihan, Wapres mengatakan, pemerintah telah memiliki program-program yang akan dilakukan untuk mengembalikan posisi Indonesia menjadi stabil kembali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun